Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa dirinya enggan ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini dia katakan saat melakukan Rapat Koordinasi Anti Korupsi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Balai Kota DKI Jakarta.
Heru tidak peduli soal jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029. Dengan lantang dia mengatakan, siapa saja bebas ambil posisi tersebut.
"Itu nanti 2024 serahkan kepada yang kepengin saja. Saya melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagaimana amanat di dalam," ujarnya.
Dia pun bercerita sedikit bagaimana pengalamannya saat dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022.
"Kemarin saya pelantikan ada kalimatnya begini, Pak, 'selama, paling lama katanya, satu tahun atau atau dapat diperpanjang'. Jadi mungkin bisa bergantian kali tiga bulan, tiga bulan Pj-nya," pungkas Heru. (agr/put)
Load more