Pacitan, Jawa Timur - Dua remaja terseret ombak dan tenggelam saat bermain di tepi Pantai Ngiroboyo, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo Pacitan. Satu orang selamat sedangkan satu orang belum ditemukan.
Dua remaja tersebut datang ke Pantai Pacitan bersama rombongannya sebanyak 25 orang.
Bahtiar seorang korban yang selamat menjelaskan, mereka sampai lokasi pada hari sabtu malam, lalu keesokan harinya, 25 orang ini berolahraga dengan berlari di tepi pantai.
Usai berolahraga korban duduk membelakangi pantai bersama Bahtiar, tak lama kemudian ombak besar menerjang mereka hingga mereka terseret dan tenggelam.
Puluhan temannya melarikan diri ke darat, sementara Bahtiar yang sempat tenggelam dapat menyelamatkan diri karena terseret ombak kedua hingga ke darat.
Sedangkan Muhammad Dwi Pahlepi yang diketahui merupakan warga Kelurahan Makam Haji, Kecamatan Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah ini hilang tenggelam.
Wildan Nur Harmoko Pengelola Pesona Pantai ngiroboyo mengatakan, kedatangan rombongan tanpa sepengetahuan pengelola.
"Sejak PPKM, Pantai Ngiroboyo masih tutup tidak dibuka untuk umum dan wisatawan. Pada pintu masuk juga sudah terpasang pengumuman penutupan, namun di sisi pantai Ngiroboyo memang ada jalan utama yang merupakan akses ke pemukiman warga sekitar pesisir pantai, mungkin mereka lewat situ," terang Wildan.
Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan membenarkan adanya kejadian laka laut yang terjadi di pantai Ngiroboyo.
"Upaya pencarian masih terus dilakukan dan belum membuahkan hasil. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, warga setempat serta kepolisian akan melanjutkan pecarian pada esok hari dengan melibatkan tim Basarnas Trenggalek yang malam mini direncanakan tiba di pacitan," ujar Didik.
Ombak Besar yang melanda perairan laut selatan Pacitan menjadi salah satu kendala dalam pencarian korban.(agus wibowo/put)
Load more