Heru Budi Hartono Disebut Hapus Jejak Keberhasilan Anies Baswedan, Gerindra: Politis Istana!

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut-sebut hapus jejak eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan terlalu dini untuk menyimpulkan Heru menghapus jejak keberhasilan Anies selama memimpin DKI Jakarta.

"Saya tadi malam di Indonesia Lawyers Club (ILC) bahas itu sama Karni Ilyas, saya katakan begini, terlalu dini untuk menilai itu. Saya belum berani mengatakan menghapus," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Kendati demikian, Syarif tegaskan ada indikasi Heru melakukan upaya menghapus jejak keberhasilan Anies. Namun belum menemukan bukti konkret.

"Butuh waktu dua sampai tiga bulan penelitian dulu, gak sekonyong-konyongnya kita bisa nilai. Oleh karena itu lihat lah, dua-tiga bulan ini apa sih upayanya," jelasnya.

"Misalnya soal slogan, beberapa kebijakan, perombakan birokrasi. Tapi apakah nanti itu terkait dengan penghapusan? Saya tidak setuju, terlalu dini, indikasinya lemah, gak kuat bahwa ingin mengatakan Pak Heru menghapus jejak," lanjut dia.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa sikap Heru yang seperti ini dinilai ada unsur politis suruhan dari pihak istana.

"Hal-hal politis tidak bisa dibantah, sangat kuat. Tetapi politisnya dalam konteks politik ke kelompok apa negara, harus fair. Saya minta Pak Heru untuk ya kalau politis, politis. Kalau politik kelompok itu cenderung politik aji mumpung, saya belum lihat Pak Heru itu," pungkas dia.

Tetapi kalau indikasi mengarah ke arah politis istana, Syarif beberkan perombakan kabinet adalah upaya Heru melaksanakan tugas dari Pemerintah Pusat. (agr/muu)