Jakarta - Kepolisian bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan skenario arus lalu lintas pada sejumlah ruas jalan penghubung antar kota dan provinsi saat momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan skenario tersebut bakal dilaksanakan pihaknya jika didapatinya kepadatan arus lalu lintas pada ruas jalan tertentu.
Menurutnya skenario arus lalu lintas yang bakal dilaksanakan seperti penerapan ganjil genap pada situasi kepadatan arus lalu lintas.
"Artinya ganjil genap (Gage) boleh berjalan kapan kita gunakan contraflow dan kapan kita lakukan one way," kata Listyo dalam konferensi persnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Listyo menuturkan skenario bakal berlangsung jika didapati kepadatan kendaraan yang mencapai angka batas maksimal.
Kata ia sebelum penerapan skenario lalu lintas berlangsung, pihaknya bakal terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kita sudah punya ukuran pada saat kepadatan melebihi 5 ribu apakah kita akan melakukan tahapan one way atau contraflow. Kalau lebih dari 6 ribu kita laksanakan one way itu akan kita hitung, kalau nanti ada nanti kita putuskan," ucap Listyo.
"Yang penting sebelum kita laksanakan itu pasti kita akan sosialisasikan, biar tidak mmbuat masyarakat yang sudah terlanjur masuk ke jalan kemudian harus keluar dan balik lagi. Ini yang tentunya akan kita sampaikan," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto Raharjo mengungkap skenario lalu lintas pada musim libur Nataru 2022.
Menurutnya skenario lalu lintas akan berlangsung jika terjadinya kepadatan kendaraan pada ruas jalan tertentu.
"Jadi semuanya sudah diatur dan dihitung ada skenario-skenario yang akan dilaksanakan oleh Kemenhub dan Kakorlantas apabila angka tertentu nanti kami laksanakan contraflow, angka tertentu akan dilaksanakan one way, ini semua akan secara fleksibel," katanya dalam kesempatan yang sama. (raa/put)
Load more