LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Chandrawathi saat menjalani persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022) pukul 10:24 WIB.
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOnenews.com

Nangis Putri Candrawathi Bantah Kesaksian Kriminolog, Minta Ahli Pahami Dirinya

Terdakwa Putri Candrawathi meneteskan air mata seusai mendengar kesaksian ahli kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa di PN Jakarta Selatan

Senin, 19 Desember 2022 - 18:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa Putri Candrawathi meneteskan air mata seusai mendengar kesaksian ahli kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Sebelumnya, saksi Mustofa menerangkan peran Putri Candrawathi yang merencanakan pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat bersama Ferdy Sambo.

Menurut Putri Candrawathi, dirinya tidak pernah mengetahui suaminya, Ferdy Sambo menuju Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J.

"Untuk bapak Prof Mustofa sebagai ahli kriminolog mohon maaf sebelumnya pak, bahwa saya tidak pernah mengetahui suami saya, bapak Ferdy Sambo akan ke Duren Tiga dan juga tidak mengetahui peristiwa penembakan tersebut," ujar Putri di PN Jaksel, Senin (19/12/2022).

Putri menjelaskan alasannya tidak mengetahui peristiwa pembunuhan Brigadir J ialah karena berada di kamar pribadinya, dalam rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga :

Selain itu, dia menyayangkan keterangan ahli kriminolog yang hanya dari satu sumber berita acara pemeriksaan (BAP).

"Sebab, saya sedang berada di dalam kamar tertutup dan sedang beristirahat. Saya juga menyayangkan kepada bapak selaku Ahli Kriminolog hanya membaca BAP dari satu sumber saja," jelasnya.

Sambil tertunduk dan menangis, Putri Candrawathi meminta ahli kriminolog memahami dirinya sebagai korban pelecehan seksual.

Sebab, Putri menyebutkan kondisinya tengah tidak stabil seusai mensadapat pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah.

"Saya berharap bapak bisa memahami perasaan saya sebagai korban seorang perempuan. Korban kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan," imbuhnya.

Tidak Ada Perselingkuhan di BAP Putri Candrawathi

Sejumlah keterangan mengejutkan datang dari para saksi ahli yang hadir dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf tersebut menghadirkan lima saksi ahli oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Salah seorang saksi ahli, Aji Febrianto Ar Rosyid mengungkap fakta mengejutkan di persidangan, bahwa sosok Polisi yang menitipkan pertanyaan soal perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Aji Febrianto mengaku jika pihaknya mendapat pertanyaan titipan dari penyidik yang menjabat sebagai Kasubdit di Bareskrim.

Hal tersebut terkuak setelah saksi ahli Poligraf Aji Febrianto Ar Rosyid mendapat pertanyaan dari Kuasa Hukum Sambo, Arman Hanis.

Arman Hanis menanyakan bagaimana Aji mengetahui soal adanya dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi.

"Bagaimana saudara mengetahui BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang saudara baca itu sebenarnya? apakah saudara membaca kejadian perselingkuhan dalam BAP tersebut?" tanya Arman saat sidang di PN Jakarta Selatan yang dikutip dari VIVA, pada Jumat (16/12/2022).

Herannya, ternyata Aji mengaku sama sekali tidak membaca adanya perselingkuhan dalam BAP istri Ferdy Sambo tersebut.

"Saya tidak membaca ada perselingkuhan disitu di BAP Putri," jawab Aji.

Aji mengaku jika terkait pertanyaan perselingkuhan yang tidak ada dalam BAP merupakan pertanyaan titipan.

Kemudian, Arman pun langsung menimpal kenapa bisa ada pertanyaan soal perselingkuhan dan menunjuk kepada siapa yang telah menitipkan pertanyaan kepada Aji perihal tersebut.

"Hanya semata-mata karena titipan penyidik saja?" tanya Arman.

"Siap," jawab Aji.

"Nama penyidiknya siapa saudara ahli yang memberikan titipan pertanyaan itu? siapa? ini sudah di persidangan terbuka," cecar Arman Hanis.

Aji Febrianto menjawab, sosok yang memberikan pertanyaan itu adalah Kepala Sub Bidang Direktorat (Kasubdit) 1 bernama Wira.

"Ada, Siap. Kasubdit 1 Bapak Wira," jawab Aji menjawab cecaran Arman.

Hasil Poligraf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minus

Saksi ahli poligraf, Aji Febriyanto Ar Rosyid (kanan) di sidang Ferdy Sambo
Saksi ahli poligraf, Aji Febriyanto Ar Rosyid (kanan) di sidang Ferdy Sambo (tangkapan layar)

Jaksa penuntut umum juga menegaskan kembali terkait metode skoring yang digunakan tim ahli poligraf kepada Aji Febrianto.

"Tadi saudara menggunakan metode skoring atau penilaian terhadap para terdakwa. Terhadap kelimanya, menunjukkan skor berapa?" tanya JPU kepada Aji.

"Macam-macam," kata Aji.

JPU juga turut menanyakan skor tes Poligraf untuk para terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam tes poligraf tersebut.

"Bapak FS (Ferdy Sambo) nilanya berapa? Bisa disebutkan?" tanya JPU.

"Mohon izin untuk pak FS nilainya -8," ungkap Aji. 

"Kalau terdakwa Putri?," tutur JPU.

"Mohon izin, -25," ujar Aji.

Kemudian, JPU bertanya apa indikasi yang muncul dari skor terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Dari skor itu menunjukkan indikasi apa? Bohong atau jujur?" tanya JPU.

Aji lantas memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara mengindikasi hasil skor dari tes poligraf. Dimana jika mendapat skor 'plus' maka orang yang mengikuti tes tersebut terindikasi jujur.

Sedangkan sebaliknya, jika orang yang mengikuti tes tersebut mendapatkan skor 'minus' maka ia terindikasi telah berbohong.

Dengan hasil skor Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang telah disampaikan sebelumnya, Aji Febrianto pun menjelaskan bahwa mantan Kadiv propam Polri dan sang istri terindikasi berbohong.

"Kalau terdakwa Sambo terindikasi?" tanya JPU memastikan.

"Minus," singkat Aji.

"Kalau minus apa?" ucap JPU.

"Terindikasi berbohong," jawab Aji.

"Kalau terdakwa Putri?," tanya JPU lagi.

"Terindikasi berbohong," ucap Aji. (ind/Mzn)
 

(lpk/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pembalap Red Bull Racing Sergio Perez Blak-blakan Akui Muak Cium Aroma Ganja di F1 GP Las Vegas 2024

Pembalap Red Bull Racing Sergio Perez Blak-blakan Akui Muak Cium Aroma Ganja di F1 GP Las Vegas 2024

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez blak-blakan mengaku bahwa dirinya muak mencium aroma ganja selama tampil di F1 GP Las Vegas 2024 yang sedang berlangsung.
Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar

Pertamina Eco RunFest 2024 resmi berlangsung pagi ini di Istora Senayan Jakarta pada Minggu, 24 November 2024. Sebanyak 12.300 pelari dari berbagai kategori usia berlari penuh semangat sejak pagi hari, memeriahkan acara rutin tahunan Pertamina ini. 
Polda Sumut Siap Amankan Pilkada 2024, Kapolda: Keamanan dan Ketertiban Tanggung Jawab Bersama!

Polda Sumut Siap Amankan Pilkada 2024, Kapolda: Keamanan dan Ketertiban Tanggung Jawab Bersama!

Apel pergeseran pasukan BKO Polda Sumut di Lapangan Tribrata, Minggu pagi (24/11/2024), menjadi simbol kesiapan akhir pengamanan Pilkada Serentak 2024. 
Grand Opening Mitra10 Madiun Siap Jadi Solusi Belanja Bahan Bangunan Terlengkap dan Termudah

Grand Opening Mitra10 Madiun Siap Jadi Solusi Belanja Bahan Bangunan Terlengkap dan Termudah

Mitra10 saat ini sudah berkembang sangat pesat. Salah satu toko Mitra10 yang baru saja dibuka adalah Mitra10 cabang Madiun yang hadir di Jl. S. Parman, Oro-oro Ombo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur
Erick Thohir Bicara Kans Rafael Struick Main di Piala AFF 2024, Ungkap soal Syarat Khusus dari Brisbane Roar

Erick Thohir Bicara Kans Rafael Struick Main di Piala AFF 2024, Ungkap soal Syarat Khusus dari Brisbane Roar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut Brisbane Roar memberikan syarat khusus demi melepas Rafael Struick yang dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Kerahkan 16 Perahu, BPBD Lakukan Evakuasi Lanjutan untuk Warga Terdampak Banjir

Kerahkan 16 Perahu, BPBD Lakukan Evakuasi Lanjutan untuk Warga Terdampak Banjir

BPBD Kota Tangerang melanjutkan evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Garden City RW 25 Kelurahan Gebang Raya Periuk dengan mengerahkan 16 perahu.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Selengkapnya
Viral