Jakarta, tvOnenews.com - Pembaca tarot, Nena Ghoib mengaku mendapat dugaan penganiayaan yang dialaminya, seusai menonton pertandingan final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Argentina di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022).
Wanita dengan nama asli Indira Ratnasari itu melaporkan pria berinisial I ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun laporan polisi itu terigister: LP/4870/K/XII/2022/Sek.Cilandak.
"Saya lagi asyik menonton bola, ya, tiba-tiba ada pria yang telanjang naik ke atas meja dan lari-lari. Akibatnya celana saya ketumpahan air, kotor lah, ya. Saya menghampiri untuk minta tanggung jawab," kata Nena di Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Dia menuturkan pria yang berkumpul tersebut sengaja mendorongnya hingga terpental.
"Saya didorong yang mana bersamaan dengan kepukul tangan teman pria itu. Pipi saya yang kena pukul hingga berdarah," jelasnya.
Dengan demikian, dia langsung menghubungi manejernya, Vera Zanobia untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
Menurutnya, wanita yang akrab disapa Mak Vera itu langsung menghampirinya untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Saya hubungi Mak Vera sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kami langsung ke Polsek Cilandak, bersama pria itu," tambahnya.
Sementara itu, Mak Vera menerangkan kejadian tetsebut tidak boleh karena melakukan kekerasan kepada seorang wanita.
Menurut dia, terduga pelaku belum mau meminta maaf terkait kejadian tersebut.
"Buat Mak, hal kayak gini nggak bisa dibiarin, ya. Jadi, jangan mentang-mentang mabuk, bisa pukul sembarangan orang, apalagi wanita," ujar Mak Vera.
Mantan manajer Olga Syahputra itu menyebutkan pihaknya telah mengumpulkan bukti dan saksi.
Dia mengatakan telah melakukan visum et retertum terhadap kliennya tersebut.
"Saya sudah visum ini ke Nena. Selain itu, ada saksi temannya Nena yang kebetulan ada di situ yang sebelumnya melerai," imbuhnya.
Menurut Vera, pihaknya mendapat kerugian materil akibat kejadian tersebut.
"Kerugian jelas materil, ya, karena Nena ini harusnya syuting hari ini, dan bertemu klien. Namun, harus dicancel semua," tambahnya.(lpk/muu)
Load more