Jakarta - Gerakan Revolusi Mental terus digaungkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Menurut Muhadjir, gerakan ini telah efektif untuk menyadarkan masyarakat terkait perubahan pola pikir, termasuk tindakan korupsi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun membeberkan kendala belum maksimalnya gerakan tersebut untuk menyadarkan semua masyarakat, lantaran membutuhkan proses yang panjang.
"Ya namanya merubah mental itu kan tidak bisa serta-merta harus melalui proses yang panjang dan juga intensif," ungkapnya.
Terlebih, kata Muhadjir, Gerakan Revolusi Mental ini baru keras disuarakan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Dan ini kan gerakan revolusi mental juga baru di digelar secara efektif selama kepemimpinan Bapak Jokowi ya baik periode pertama maupun periode kedua," ujarnya.
Dia pun menekankan, untuk mencegah praktik korupsi perlu lebih tegas membangun mental kejujuran dan integritas.
"Ya Itu makanya kita perkuat dari sisi membangun mental kejujuran dan integritas itu," tegasnya. (rpi/put)
Load more