Puan menekankan tidak ada ukuran baik dan buruk dari pilihan maupun status seorang ibu. Meski tidak sempurna, menurutnya, seorang perempuan akan berupaya memberikan dan melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ibu.
“Ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, saya yakin selalu memberikan yang sebaik-baiknya yang dapat mereka lakukan untuk anak, suami, dan keluarganya. Jadi tidak ada salah dan benar menyangkut pilihan dan status seorang ibu,” tegas Puan.
“Semua ibu adalah perempuan berdedikasi. Sebab menjadi ibu adalah pekerjaan tanpa henti, dan harus selalu belajar setiap waktu. Ini bukan tugas yang mudah,” sambung mantan Menko PMK tersebut.
Untuk itu, Puan kembali menyuarakan pentingnya Negara menjamin kesejahteraan bagi ibu. Hal ini mengingat tugas berat yang diemban seorang ibu, dan juga demi lahirnya generasi-generasi unggul harapan bangsa.
“Karena generasi-generasi unggul ini lah yang akan memajukan Indonesia, mereka masa depan bangsa kita. Dan untuk menciptakan generasi unggul Indonesia, peran ibu sangatlah penting sehingga kesejahteraan para ibu harus terjamin,” ujar Puan.
DPR pun disebut terus berupaya mewujudkan kesejahteraan ibu baik lewat legislasi, pengawasan kebijakan Pemerintah, maupun dukungan anggaran. Puan juga menambahkan, DPR saat ini tengah memperjuangkan Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) demi terwujudnya cita-cita tersebut.
Load more