LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy
Sumber :
  • Istimewa

Belajar dari Krisis Oksigen Saat Pandemi Covid-19, Menko PMK: Harus Ada Kebijakan Agar Industri Oksigen Bisa Dibuat Merata

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai pentingnya pengelolaan oksigen medis yang baik usai Covid.

Kamis, 22 Desember 2022 - 11:42 WIB

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai pentingnya pengelolaan oksigen medis yang baik.

Hal itu menurut Muhadjir, meskipun pandemi sudah melandai, ketersediaan oksigen medis di setiap fasilitas kesehatan harus bisa memenuhi kebutuhan berkelanjutan dalam menghadapi situasi tak terduga.

"Harapannya jangan sampai terulang lagi terjadi kelangkaan oksigen apapun alasannya, apakah jumlah stoknya terbatas, ataupun mekanisme sistem supply yang kurang bagus itu harus dibenahi," ujar Menko PMK dalam kegiatan penyerahan Roadmap Peta Respon Oksigen dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) kepada Menko PMK, di Kantor Kemenko PMK, yang dikutip pada Kamis (22/12/2022).

Acara tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sudirman, Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan,Program Manager Sustainable Access to Medical Oxygen (SAM-O2) Iin Inayah, dan perwakilan lembaga kemanusiaan.

Berdasarkan pengalamannya saat turun lapangan dalam dua tahun pandemi, Muhadjir memaparkan, kelangkaan oksigen pada masa Covid-19 bukan soal stok yang tidak tersedia. 

Baca Juga :

“Tetapi manajemen penyediaan oksigen di fasilitas kesehatan. Misalnya terkait tender oksigen dari perusahan satu dengan yang lainnya, kemudian persoalan harga dan lainnya,” katanya.

Kemudian juga masalah lainnya adalah tidak meratanya pabrik oksigen di Indonesia. Menurutnya, sebagian besar pabrik oksigen terkonsentrasi di Pulau Jawa. 

“Sehingga wilayah luar ketika membutuhkan oksigen lebih akan mengalami kesulitan,” katanya.

"Jadi masalahnya bukan hanya ketersediaan oksigen tapi manajemen oksigen. Termasuk tidak meratanya pabrik oksigen di Indonesia," tambahnya.

Menurut Muhadjir, masalah tersebut harus diselesaikan dengan kebijakan yang tepat. Karena itu, kata Menko PMK dengan adanya peta jalan dari MDMC yang bertajuk "Diseminasi Akses Berkelanjutan Oksigen Medis (Sustainable Access to Medical Oxygen)" bisa membantu dalam analisis kebijakan yang tepat.

"Karena itu harus ada kebijakan untuk bagaimana supaya industri oksigen bisa dibuat semerata mungkin sehingga dalam keadaan darurat mendesak bisa mudah dipenuhi. Harapannya semakin baik manajemen oksigen medis kedepannya," ungkap Menko PMK.

Sebagai informasi, Roadmap Peta Respon Oksigen bertajuk "Diseminasi Akses Berkelanjutan Oksigen Medis (Sustainable Access to Medical Oxygen)" yang disusun oleh MDMC berisi berbagai analisis terkait penanggulangan krisis oksigen medis.

Roadmap diharapkan mempermudah dalam mengetahui pasokan oksigen yang tersedia di setiap daerah bahkan sampai ke pulau-pulau di seluruh Indonesia. Selain itu, di level distribusi, diterapkan tata kelola yang menjamin pasokan oksigen berjalan lancar saat terjadi eskalasi kebutuhan oksigen. 

Seperti kita tahu, sekitar dua tahun lebih pandemi Covid-19 mewabah di dunia telah memberikan dampak yang sangat besar di berbagai sektor kehidupan. Terlebih, pandemi Covid-19 telah membuat perubahan-perubahan fundamental di sektor kesehatan. Salah satu dampak terbesar di sektor kesehatan adalah penggunaan oksigen medis. 

Virus Covid-19 yang menyerang sistem pernafasan membuat kebutuhan oksigen medis terus meningkat. Akibatnya, ketersediaan oksigen medis di berbagai fasilitas kesehatan menjadi langka. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas) Nursatyo menilai terdapat kekuatan besar kunci kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Selengkapnya
Viral