Jakarta - RIS pelaku kekerasan terhadap dua anak kandungnya yang masih berusia 12 Tahun ternyata turut serta melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri YEN.
Kuasa Hukum KEY, Muhammad Syafri Nur mengatakan pihaknya turut serta melayangkan laporan terkait aksi KDRT oleh pelaku.
"Iya, ada. KDRT nya kita laporkan juga," kata Syafri kepada awak media, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Syafri mengakui bahwa laporan tersebut telah dilayangkan pihaknya kepada Polres Metro Jakarta Selatan sejak 3 September 2022 lalu.
Dalam laporan tersebut pihaknya menyatukan tiga nama korban kekerasan yang dilakukan RIS yakni KEY, KR dan KA.
Laporan tersebut teregister dengan Nomor LP/B/2301/IX /2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya pada tanggal 23 September 2022.
"Ini penganiayaan yang kita laporkan penganiayaan terhadap anak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 C, Pasal 80 UU Perlindungan Anak, Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 44," ungkapnya.
Sementara itu, ia mengaku kejadian kekerasan terhadap anak dan KDRT yang dilakukan oleh RIS telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
"Sebelumnya pernah beberapa tahun lalu pada 2014 pernah kejadian dan itu sudah kita coba damaikan kebetulan saya yang mendampingi dan sekarang terulang lagi," katanya.
Sebelumnya, rekaman video detik-detik kekerasan terhadap dua orang anak di bawah umur viral pada sejumlah akun media sosial yang dilakukan oleh ayah kandungnya berinisial RIS.
Bahkan video kekerasan terhadap dua orang anak tersebut turut serta diunggah oleh akun instagram Youtuber, @young_lex18.
Dalam rekaman yang diunggah akun tersebut terlihat seorang pria dewasa dengan sadisnya memukul berkali-kali kepala seorang bocah laki-laki di depan anak perempuan.
Bahkan akun instagram tersebut turut serta memberi deskripsi terkait aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan pria tersebut.
"Pa kasian itu anaknya, jangan beraninya sama anak kecil dong keplakin kepala saya aja sini, bener deh saya ga akan melawan," tulis akun tersebut seperti dikutip pada Selasa (20/12/2022). (raa/put)
Load more