tvOnenews.com, Kaleidoskop 2022 - Sepanjang tahun 2022 ini, bangsa Indonesia telah kehilangan sejumlah tokoh penting nasional.
Para tokoh nasional tersebut telah banyak memberikan berkontribusi bagi Indonesia dalam bidangnya masing-masing.
Dirangkum dari laman VIVA.co.id, berikut beberapa tokoh nasional yang telah berpulang di tahun ini, disajikan dalam tema Kaleidoskop 2022:
Prof. Dr. H. Yahya A Muhaimin (dok Muhammadiyah)
Prof. Dr. H. Yahya A Muhaimin adalah Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) pada periode 1999-2001. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Purwokerto pada 9 Februari 2022 di usia 79 tahun.
Yahya Muhaimin merupakan sosok yang peduli terhadap pendidikan dan juga menjabat Rektor Universitas Peradaban Bumiayu, dibawah Yayasan Perguruan Ta'allumul Huda yang pernah ia pimpin sebagai Ketua Umum.
Sebelum menjadi Mendiknas pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid ia adalah dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM dan juga pernah menjadi atase pendidikan di Washington DC.
Mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ,Fahmi idris (tvOne)
Mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris, tutup usia pada 22 Mei 2022.
Fahmi Idris lahir di Jakarta, 20 September 1943. Ia adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia.
Fahmi pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam kabinet yang sama sebelum digantikan oleh Erman Suparno dalam perombakan (Reshuffle) yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Desember 2005.
Sebelumnya Fahmi juga pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan.
Pada tahun 1984, Fahmi bergabung dengan Golkar. Dari tahun 1998 hingga 2004, Fahmi menjadi Ketua DPP Golkar Jakarta.
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii Maarif adalah seorang cendekiawan dan juga ulama yang pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Buya Syafii Maarif lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 27 Mei 2022, di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Ia pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13 (1998-2005), Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute. Buya Syafii juga sempat menjabat Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPAN-RB (2019 – 2022), Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022 silam di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Tjahjo Kumolo dikenal sebagai seorang tokoh politik yang mengantarkannya sebagai anggota DPR terlama. Kemudian puncaknya, politikus dari fraksi PDIP ini menjadi Menteri Dalam Negeri dan di periode kedua Jokowi dia menjabat MenPAN-RB.
Tjahjo sebelumnya adalah politikus Golkar dan menjadi anggota DPR dari Golkar pada usianya 30 tahun pada Pemilu 1992.
Karena perubahan angin politik nasional dari Orde Baru ke Era Reformasi, Tjahjo akhirnya pindah ke PDIP pada tahun 1998.
Tjahjo menjadi anggota dewan dari PDIP tahun 1999. Sejak itu Tjahjo menjadi anggota DPR dari fraksi PDIP secara berturut-turut selama 6 periode hingga pemilu 2014.
Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Azyumardi Azra (ist.)
Ketua Dewan Pers sekaligus Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Azyumardi Azra meninggal dunia pada 18 September 2022 saat menjalani perawatan intensif di Selangor, Malaysia.
Azyumardi lahir di Padang pada 4 Maret 1955, merupakan akademisi yang juga dikenal sebagai cendekiawan Muslim yang juga menjabat menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.
Ia memiliki 3 gelar Master dari Columbia University di bidang bahasa, sejarah dan filsafat, dan Doctor of Philosophy di universitas yang sama pada tahun 1992.
Ia menjabat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara 1998 hingga 2006. Pada 2010, ia memperoleh gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire, dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan (Antara/HO)
Tokoh politik nasional Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia di usia 61 tahun pada 2 Desember 2022 lalu.
Ferry pernah menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN) sejak Oktober 2014 hingga Juli 2016.
Ferry dikenal sebagai aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI. Ia menjadi Ketua Umum PB HMI pada tahun 1990-1992 dan kemudian terpilih menjadi Anggota MPR - RI (Utusan Golongan) pada periode 1992-1997.
Ferry Mursyidan sempat menjadi Ketua Departemen Pemuda DPP Partai Golkar sejak tahun 1992 sampai 2004. Setelah tidak menjadi anggota dewan, pada tahun 2010, Ferry ikut aktif mendirikan organisasi Nasional Demokrat (Nasdem).
Ridwan Saidi (Tangkapan layar Youtube/Fadli Zon Official)
Belum lama ini, aktivis yang juga budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada 25 Desember 2022.
Pria yang akrab disapa Babe Ridwan ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan.
Ridwan Saidi lahir di Jakarta 2 Juli 1942, dikenal sebagai aktivis tulen yang aktif di kegiatan politik dan kemahasiswaan. Ia sempat berkuliah di Universitas Pandjajaran dan FISIP Universitas Indonesia.
Ia pernah menjadi Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim, pada tahun 1966. Setelah itu, pada tahun 1973-1975, Ridwan Saidi menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara. Kemudian menjadi Ketua Umum PB HMI (1974-1976).
Ridwan aktif dalam berbagai diskusi dan menulis karya ilmiah. Tercatat belasan buku sudah dia terbitkan dan beberapa karya tulis diterbitkan di berbagai media cetak dan online. (viva/Mzn)
Load more