Pekalongan, Jawa Tengah - Akibat curah hujan dengan intensitas yang tinggi yang terjadi sejak Jum'at sore (30/12/2022) hingga Sabtu pagi (31/12/2022) dan luapan sungai, ratusan rumah warga yang ada di tiga Kecamatan Kota Pekalongan terendam banjir. Ratusan warga terpaksa mengungsi di lokasi pengungsian.
Adupun wilayah terdampak meliputi beberapa titik di sebagian jalan protokol maupun jalan kota Pekalongan. Sedangkan wilayah yang tergenang banjir diantaranya:
a. Kecamatan Pekalongan Utara meliputi Kelurahan Kandang Panjang (ketinggian 10-25 cm), Kelurahan Panjang Wetan (15-30 cm), Kelurahan Degayu (20-40 cm), Kelurahan Padukuhan Kraton (20-50 cm), Kelurahan Krapyak (15-30 cm) dan Kelurahan Bandengan (20-40 cm)
b. Kecamatan Pekalongan Barat meliputi Kelurahan Tirto (20-60 cm), Kelurahan Pasirkratonkramat (20-60 cm), Kelurahan Bendan Kergon (10-30 cm), Kelurahan Pringrejo (10-30 cm)
c. Kecamatan Pekalongan Timur meliputi Kelurahan Klego (10-40cm), Kelurahan Poncol (10-30 cm), Kelurahan Nayontaansari (10-25 cm), Kel. Kalibaros (10-20 cm)
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menjelaskan, banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi dan juga limpasan air dari sungai Bremi dan Meduri.
"Hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Pekalongan sejak Jum'at hingga Sabtu tadi pagi, membuat sungai Bremi dan sungai Meduri melimpas karena tidak mampu menampung debit air," kata Dimas Arga Yudha.
"Banjir yang menggenangi pemukiman di beberapa wilayah di Kota Pekalongan dengan ketinggian variatif 10 – 70 cm," ungkapnya.
"Selain banjir juga dampak angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan rumah rusak di Kelurahan Krapyak, Kelurahan Jenggot, Kelurahan Kalibaros dan Kelurahan Kandang Panjang," lanjutnya.
Load more