Batu, Jawa Timur - Warga yang tinggal di sepanjang aliran Kali Kebo di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur merasa dibohongi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, karena sungai tersebut masih tercemar kotoran ternak.
Menurut warga, setiap kali hujan reda, kotoran sapi menghiasi mulut sungai. Kotoran itu mengendap dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Warga mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Batu turun mengatasi persoalan lingkungan itu. Pasalnya, taruhannya adalah kesehatan warga dan kelestarian lingkungan sekitar.
Meski pernah menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup, masyarakat setempat merasa kondisi pencemaran di Kali Kebo tidak berubah.
Didik Hariyanto, warga sekitar mengatakan kalau kondisi pencemaran sungai belum teratasi. Ia mengeluh tidak adanya tindakan dari pemangku kebijakan terkait kondisi pencemaran sungai.
"Setiap habis hujan, bisa dipastikan kotorannya mengendap. Kondisinya seperti itu terus," kata Didik, Selasa (5/10).
Setiap pagi, antara pukul 7.00 hingga 8.00 WIB, pintu air dibuka. Kotoran sapi yang bercampur air mengalir ke arah Kelurahan Sisir dan Temas.
Load more