Junaedi, peternak ikan yang kolamnya berada di dekat aliran sungai menceritakan bahwa ikannya pernah mati saat menggunakan air sungai. Dalam sehari, bisa satu ember ikan yang mati.
Peristiwa itu terjadi pada Mei 2021. Saat ini, kolam ikannya dialiri air sumber. Junaedi tidak lagi menggunakan air sungai.
"Untuk saat ini belum berani menggunakan air sungai," katanya.
Junaedi sebenarnya memilih untuk menggunakan air sungai daripada air sumber. Alasannya, banyak makanan untuk ikan di air sungai.
"Jadi kalau pakai air sumber, biaya pakannya lebih tinggi. Ukuran ikan juga lama untuk besar," paparnya.
Junaedi berharap Pemkot Batu betul-betul turun mengatasi persoalan lingkungan tersebut. Selama ini, Pemkot Batu selalu mengeluarkan pernyataan bahwa kondisi pencemaran sudah diatasi. Bagi warga, pernyataan tersebut tidak sesuai kondisi di lapangan. (Edy Cahyono/act)
Load more