Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut akan melakukan penyambungan jalan di sejumlah lokasi yang kerap menjadi titik kemacetan.
"Kita mulai dari memang inventarisir (lokasi penyambungan jalan). Mulai dari Pasar Minggu sejajar kereta api, Kemuning, Waru, Kelapa Gading, nanti mungkin yang di mana lagi, Bekasi Raya," kata Hari saat di Pool DBM Alkal, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, saat ini sudah ada 10 lokasi yang diinventarisir untuk dilakukan penyambungan jalan.
"Pokoknya yang di situ tetap kami akan dorong untuk bisa mengatasi kemacetan. Ada banyak sih, sekitar 10 lokasi," katanya.
Lebih lanjut, Hari, menambahkan, dalam menjalankan program ini, nantinya akan ada pembebasan lahan di lokasi yang dipilih. Tetapi untuk berapa bidangnya tergantung kebutuhan penyambungan jalan di setiap lokasi.
"Tergantung sih ya, ada yang cuma dua bidang (lahan dibebaskan), ada yang tiga bidang, ada yang satu RW, macam-macam," bebernya.
Saat ini program penyambungan jalan di Jakarta dapat mengatasi kemacetan hingga 30 persen. Proyek yang diperkirakan dapat mengurangi kemacetan ini, akan menghasilkan kapasitas jalan untuk menampung kendaraan lebih besar.
Load more