“Tagana (Taruna Siaga Bencana) harus melatih ibu-ibu warga sekitar untuk mereka bisa mandiri. Kita akan bantu untuk kebutuhannya tapi mereka bisa kerjakan sendiri,” kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Sejak gempa terjadi, Mensos telah menerjunkan 1.600 personel dari unit-unit teknis yang ada di Kemensos.
Selain itu, sebanyak lebih dari 600 orang Tagana juga disiagakan di lokasi pengungsian. Tagana yang menjadi relawan di Cianjur dikerahkan dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung dan daerah lainnya.
Sementara itu, sebelum mendampingi Wapres, Risma sempat meninjau kondisi terkini masyarakat terdampak gempa di RT03 RW07, Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Bersama dengan masyarakat dan Tagana, Mensos mendirikan tenda dan menyerahkan bantuan untuk pendirian dapur umum.
Saat ini, masyarakat masih tinggal di tenda darurat yang didirikan dekat dengan rumah mereka.
Melihat hal itu, Mensos berencana akan mendirikan hunian sementara yang akan dibangun secara gotong-royong dengan Tagana dan masyarakat. Risma berharap rencana ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Load more