Beijing - China meminta Amerika Serikat (AS) menghentikan politisasi pandemi Covid-19 yang terjadi di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu dalam beberapa waktu terakhir.
Pernyataan diplomat China tersebut disampaikan untuk menanggapi juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price yang menyatakan bahwa China tidak transparan dalam memberikan data perkembangan terbaru Covid-19.
Menjelang akhir Desember 2022, otoritas China memang memutuskan untuk tidak mengumumkan data perkembangan kasus Covid-19 seiring dengan dicabutnya aturan-aturan pembatasan anti pandemi.
"Kami juga memperhatikan banyak orang mengatakan jika AS tidak mempolitisasi pandemi dan memperlakukannya secara bertanggung jawab serta mengutamakan keselamatan masyarakat seperti yang dilakukan pemerintah China, mungkin situasi Covid di AS dan seluruh dunia tidak akan menjadi seperti sekarang ini," ucap Mao yang balik menuduh.
Mao menegaskan bahwa pemerintah China telah mengambil kebijakan dan melakukan tindakan yang bertanggung jawab dengan memprioritaskan keselamatan nyawa warganya dan mendukung solidaritas global melawan pandemi guna memulihkan perekonomian dunia.
"Kami sangat berharap fokus terhadap penanggulangan virus daripada mempolitisasi masalah Covid dan berharap negara-negara lain dapat meningkatkan solidaritas dan melakukan upaya bersama memerangi pandemi sejak dini," katanya.
Load more