Menurut dia, Pemerintah China juga telah melakukan lebih dari 60 kali pertemuan teknis dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahkan dua di antaranya dilakukan setelah China melonggarkan kebijakan anti pandemi pada 7 Desember lalu.
Pihaknya juga terus menginformasikan data genom virus pada Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) secara berkala.
Beberapa negara, seperti AS, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia mewajibkan para pelaku perjalanan dari China untuk menunjukkan hasil tes negatif PCR.
"Pakar kesehatan dari berbagai negara justru mengatakan bahwa membatasi orang yang masuk suatu negara dengan menargetkan warga China seharusnya tidak perlu dilakukan," kata Mao menanggapi kebijakan berbagai negara tersebut. (ant/put)
Load more