Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menanggapi adanya video viral yang beredar terkait dugaan pelemparan gas air mata jelang pertandingan putaran pertama Semi Final Piala AFF 2022 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam.
Menurutnya kepulan asap itu bukan berasal dari gas air mata melainkan flare yang belum diketahui asal sumbernya.
"Bukan (gas air mata) itu flare, kita sudah cek di sana," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Diberitakan sebelumnya, ribuan personel gabungan disiagakan saat pertandingan Semi Final Piala AFF 2022 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan ribuan personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Total 3.624 personel, TNI 212 personel, dan 131 personel Pemerintah Daerah (Pemda)," kata Zulpan dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Selain personel gabungan yang disiagakan, sebanyak 500 steward disiagakan dalam stadion pada pertandingan putaran pertama Semi Final Piala AFF 2022 tersebut.
Menurutnya ribuan personel tersebut akan bersinergi demi melancarkan jalannya pertandingan putaran pertama Semi Final Piala AFF 2022.
Sementara itu, seratus anggota Brimob berpakaian lengkap akan disiagakan mengelilingi lorong-lorong Stadion GBK tanpa dilengkapi senjata.
"Ada dalam stadion itu 100 orang anggota Brimob berseragam tapi tidak bersenjata. 100 itu di lorong-lorong, jadi mengelilingi Stadion," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Selain anggota Brimob berseragam tanpa dibekali senjata, Zulpan turut memastikan pihaknya menyiagakan personel polisi berpakaian preman.
Menurutnya polisi berpakaian preman turut serta bakal disiagakan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.
Personel berpakaian preman itu turut serta hanya bertugas melakukan pengamanan jika adanya gesekan pada tribun penonton.
"Kemudian ada juga yang berpakaian preman anggota kita jumlahnya 200 totalnya. Karena kan seperti kemarin kita lihat, kita kan juga punya layar monitor, CCTV yang dari pengelola GBK," ungkap Zulpan.
"Setiap sektor itu kan termonitor CCTV. Kita lihat kalau ada penonton yang mabuk, kemudian yang berantem, anggota yang tidak berseragam yang preman itu yang nanti mengamankan agar tidak terjadi keributan," sambungnya.
Diketahui, Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang pada putaran pertama Semi Final Piala AFF 2022 melawan Timnas Vietnam pada Jumat (6/1/2023).
Namun publik dikejutkan dengan video viral yang diduga berawal dari gas air mata.
Pada video berdurasi 22 detik yang beredar pada pesan berantai tampak kepulan asap di depan Gedung FX Sudirman.
"Gas air mata, gas air mata," ucap perekam video tersebut dikutip pada Jumat (6/1/2023).
Dalam video berdurasi 22 detik itu, tampak asap yang membumbung tinggi dan para warga yang ada di sekitar langsung berusaha menjauhinya.
Sementara perekam terus mengulang kata gas air mata. (raa/put)
Load more