Jakarta, tvOnenews.com - Terdakwa Kuat Ma'ruf mengaku tidak terima disebut pembohong karena sempat tidak jujur pada awal kasus pembunuhan Brigadir J alias Yoshua Hutabarat.
Menurut dia, kebohongan itu memang pernah terjadi ketika menuruti instruksi Ferdy Sambo.
"Cuman karena awalnya berbohong. Jadi, sekarang saya ngomong bohong atau benar saja orang meganggap bohong. Kadang-kadang saya enek gitu lho Yang Mulia," ujar Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (9/1/2023).
Hakim Wahyu lantas menekankan soal kebohongan yang sempat diucapkan Kuat Ma'ruf.
"Karena diawali dari awalnya berbohong?"tanya Hakim Wahyu.
Load more