ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepolisian Resor Jayapura saat ini telah mengembalikan 14 masyarakat yang terlibat dalam aksi ricuh pasca diamankannya Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK RI, Rabu (11/1/2023). Sumber :
Sumber :
  • Hendi Indrajaya/tvOne

Satu Simpatisan Lukas Enembe Tewas Ditembak Brimob Papua, Begini Kata Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyoroti tindakan aparat kepolisian yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga sipil akibat kericuhan di Papua
Kamis, 12 Januari 2023 - 18:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyoroti tindakan aparat kepolisian yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga sipil akibat kericuhan di Jayapura, Papua.

Kericuhan itu terjadi karena ditangkapnya Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh lembaga antirasuah.

Akibatnya, ratusan simpatisan Lukas Enembe tak terima dan menyerang aparat keamanan dengan melemparkan batu dan busur panah. Kemudian menyebabkan satu orang tewas dan belasan orang luka-luka akibat tembakan peringatan tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro mengatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap situasi HAM di Papua.



Atnike mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan terkini situasi HAM di Papua.

"Komnas HAM merespon berbagai peristiwa dan permasalahan di Papua, serta mengidentifikasi alternatif strategi penyelesaian sesuai dengan prinsip hak asasi manusia," kata Atnike, Kamis (12/1/2023).

Dia menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu terkait peristiwa penembakan yang diduga potensial melanggar HAM.

Untuk itu, Komnas HAM menyampaikan pernyataan sikapnya dalam merespons terjadinya eskalasi kekerasan di Papua yang berdampak pada situasi keamanan di Papua.

Pertama, Atnike menuturkan, pihaknya meminta semua pihak untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan meningkatnya konflik dan kekerasan semakin meluas di wilayah Papua.

Kemudian, Komnas HAM mendorong Kapolda Papua untuk mengungkap tewasnya satu warga sipil yang tertembak brimob Polda Papua tersebut.

"Kedua, meminta Kapolda Papua untuk melakukan proses hukum guna mengungkap kematian 1 orang warga sipil dan 2 orang warga yang luka-luka, secara profesional, objektif dan akuntabel," kata dia.

Tak hanya itu, Komnas HAM juga menegaskan agar aparat keamanan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam penanganan aksi massa.

"Serta mengedepankan langkah-langkah yang humanis sesuai dengan prinsip hak asasi manusia," ujarnya.

Selanjutnya, Atnike mengatakan pihaknya juga mendorong Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih untuk menciptakan situasi yang kondusif secara berkelanjutan.

"Dengan turut melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat," terangnya.

Selain itu, Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dalam aksi kerusuhan, termasuk gedung sekolah, dan kantor-kantor pemerintahan.

"Dan meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi provokatif yang akan memunculkan sentimen negatif dan semakin memperkeruh keadaan," pungkasnya.(rpi/muu)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

12 Pemain Hilang, Sesi Latihan Bahrain Dikawal Ketat Polisi Jelang Hadapi Timnas Indonesia

12 Pemain Hilang, Sesi Latihan Bahrain Dikawal Ketat Polisi Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Sejumlah aparat kepolisian terlihat melakukan pengawalan dan berjaga di sekitar kawasan tempat latihan Timnas Bahrain jelang menghadapi Timnas Indonesia.
Tak Mau Kalah dari Ragnar Oratmangoen cs, Jurus Pamungkas Pemain Bahrain ini Sempatkan Ibadah ke Tanah Suci, Siapa?

Tak Mau Kalah dari Ragnar Oratmangoen cs, Jurus Pamungkas Pemain Bahrain ini Sempatkan Ibadah ke Tanah Suci, Siapa?

Sama seperti Ragnar Oratmangoen cs, salah satu pemain Bahrain menggunakan jurus jitunya menyempatkan ibadah ke Tanah Suci jauh sebelum melawan Timnas Indonesia.
Verrell Bramasta Perkenalkan Talent DNA di 3 SMA Bekasi: Pendidikan Adalah Kunci

Verrell Bramasta Perkenalkan Talent DNA di 3 SMA Bekasi: Pendidikan Adalah Kunci

Anggota DPR RI Verrell Bramasta kembali membuktikan komitmennya dalam bekerja untuk masyarakat.
Saat Freeport Setor Triliunan ke Papua Tengah, Papua Pegunungan juga Minta Agar Dapat Jatah DBH PTFI

Saat Freeport Setor Triliunan ke Papua Tengah, Papua Pegunungan juga Minta Agar Dapat Jatah DBH PTFI

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai, Papua Pegunungan sebagai provinsi baru juga merasa berhak atas bagian dari PT Freeport Indonesia (PTFI).
Thiago Motta Sudah Pasti Bakal Dipecat Juventus? Roberto Mancini Sudah Nyatakan Kesediaan Latih Bianconeri

Thiago Motta Sudah Pasti Bakal Dipecat Juventus? Roberto Mancini Sudah Nyatakan Kesediaan Latih Bianconeri

Masa depan Thiago Motta benar-benar dalam bahaya setelah dua kekalahan beruntun di Serie A, dengan Roberto Mancini dikabarkan sudah dihubungi oleh Juventus.
Gerebek Apartemen di Jakpus Jadi Clandestine Lab Liquid Narkoba, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

Gerebek Apartemen di Jakpus Jadi Clandestine Lab Liquid Narkoba, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

Polisi tangkap tiga pelaku dalam penggerebekan clandestine lab liquid narkoba di Jakarta Pusat.

Trending

Erick Thohir Salah Pecat Shin Tae-yong Demi Patrick Kluivert? Pelatih Jepang Pernah Ingatkan Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia Jika…

Erick Thohir Salah Pecat Shin Tae-yong Demi Patrick Kluivert? Pelatih Jepang Pernah Ingatkan Timnas Indonesia akan Lolos ke Piala Dunia Jika…

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, sempat mengingatkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk lakukan hal ini agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Tolak Daftar Kuota Asing V-League Musim Depan, Ternyata Megawati Hangestri Sudah Dipanjerin Klub Eropa? Tak Disangka, Nominalnya...

Tolak Daftar Kuota Asing V-League Musim Depan, Ternyata Megawati Hangestri Sudah Dipanjerin Klub Eropa? Tak Disangka, Nominalnya...

Media Korea menuding bawah Megawati Hangestri menolak daftar kuota asing V-League musim depan karena tergiur tawaran gaji besar dari sejumlah klub luar negeri.
Mees Hilgers dan Sandy Walsh Dicoret di Laga Kontra Bahrain? Manajer Timnas Indonesia Bicara Jujur soal Kondisi Keduanya

Mees Hilgers dan Sandy Walsh Dicoret di Laga Kontra Bahrain? Manajer Timnas Indonesia Bicara Jujur soal Kondisi Keduanya

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berbicara tentang kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang terancam absen kontra Bahrain usai cedera melawan Australia.
Shin Tae-yong Beli Takjil, Netizen Soroti Komunikasi Bahasa Indonesia yang Lancar

Shin Tae-yong Beli Takjil, Netizen Soroti Komunikasi Bahasa Indonesia yang Lancar

Viral di media sosial mantan pelatih Timnas Indonesia beli takjil di pinggir jalan, netizen soroti komunikasi bahasa Indonesia Coach Shin.
Ogah Dipendam Lagi, Calvin Verdonk Luapkan Kalimat Ini usai Timnas Indonesia Dihajar Australia: Kami Gagal…

Ogah Dipendam Lagi, Calvin Verdonk Luapkan Kalimat Ini usai Timnas Indonesia Dihajar Australia: Kami Gagal…

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk meluapkan kalimat ini usai gagal menyelamatkan skuad Garuda dari kekalahan kontra Australia.
Lagi di Amerika Serikat, Sahabat Dekat Megawati Hangestri Tahu-tahu Bocorkan ke Mana Mega akan Berlabuh Musim Depan

Lagi di Amerika Serikat, Sahabat Dekat Megawati Hangestri Tahu-tahu Bocorkan ke Mana Mega akan Berlabuh Musim Depan

Tak disangka-sangka, sahabat Megawati Hangestri di Amerika Serikat yaitu Giovanna Milana membocorkan soal klub mana yang akan dipilih Megatron musim depan.
Keputusan FIFA Resmi Beri ‘Keuntungan’ untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keputusan FIFA Resmi Beri ‘Keuntungan’ untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal yang telah diputuskan oleh FIFA akan memberi keuntungan kepada Timnas Indonesia pada saat menghadapi Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya

Viral