"Guru tahu betul Arbi punya prestasi di dunia balap dan kami mendukungnya. Tapi, jangan sampai juga kinerja sekolah jadi turun, kami juga punya standar," paparnya.
Dijelaskan, sejumlah siswa SMAN 1 Purworejo juga memiliki kiprah di luar negeri. Mereka mengambil cuti untuk bisa menjalani aktivitas itu.
"Tahun 2010, anak pergi ke Amerika, mereka memilih untuk cuti, saya kira bisa juga Arbi mengambil langkah itu. Saya berharap Arbi maksimal membawa nama besar SMA 1, Purworejo, dan Jawa Tengah," pungkasnya.
SMAN 1 Purworejo, katanya, masuk dalam jajaran 100 SMA terbaik di Indonesia. Pada tahun 2021, sekolah itu menduduki peringkat 55 dan pada tahun 2022 ada di peringkat 86.
Permasalahan Arbi ini juga menjadi pembahasan di di DPRD Kabupaten Purworejo Komisi 4 yang ikut membantu memediasikan kedua belah pihak dalam polemik tersebut.
Menurut keterangan Dion Agasi ketua DPRD kabupaten Purworejo, mediasi tersebut berjalan lancar dan baik, mendapat kesepakatan atau pemahaman kepada kedua belah pihak.
Pihak SMA Negeri 1 Purworejo sebenarnya sudah memberikan kelonggaran, tapi harapan kedepan ada pemahaman lebih baik yang harus disepakati satu bahwa Arbi adalah atlet yang levelnya di MOTO GP 3 internasional tidak bisa disamakan siswa lain karena kesibukan Latihan dan lain sebagainya.
Load more