Depok, tvOnenews.com - Berawal dari cekcok masalah keluarga, seorang pria berinisial MJ nekat menusuk 2 orang adik iparnya di Jalan Turi, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023).
Satu orang berinisial JS meregang nyawa akibat luka di bagian paha sementara korban lainnya RY mengalami luka di bagian lengan.
Kejadian bermula saat pelaku MJ mendatangi rumah orang tua sang istri. Keduanya diketahui sudah pisah ranjang dan tengah dalam proses perceraian.
Pelaku kemudian menusuk RY dan terkena luka sabetan di bagian lengan. RY kemudian melarikan diri.
Melihat adiknya dikejar pelaku, JS pun mengejar pelaku. Pelaku langsung berbalik menghampiri JS kemudian menusuknya di bagian paha.
"Saya denger cuma cekcok aja sih, pas saya di dalam saya langsung keluar ada cekcok, cuma saya gamau ikut campur ya namanya masalah keluarga," ujar tetangga, Septian saat ditemui di lokasi.
Ia juga mendengar teriakan saat cekcok tersebut terjadi. Ia pun mengatakan setiap pelaku datang memang kerap cekcok dengan keluarga istrinya sehingga ia pikir itu adalah masalah biasa dan tak mengira berujung dengan penusukan.
"Saya sempat dengar korban bilang 'bang lu juga lu jelek-jeleki in nama gua' langsung deh tuh ribut rame," katanya.
Sementara adik korban, Samuel menuturkan sebelumnya memang antara pelaku dengan keluarga istrinya kerap ribut. Kedua abangnya yang berstatus ipar juga sempat terlibat cekcok. Namun nahas, cekcok kali ini berujung penusukan kepada kedua abangnya.
"Tahunya pas di rumah sakit aja, (abangnya JS) udah ga ada aja. Memang sempet dapet kabar kemarin ada masalah seperti ini," ujarnya.
Sambil menahan tangis, Samuel mengatakan abang pertamanya JS mengalami luka di bagian paha. Sementara abangnya yang kedua RY mengalami luka di bagian lengan.
"Lukanya (JS) satu, luka tusuk tapi memang kayanya sih lukanya dalem makanya darahnya banyak banget," paparnya.
Pelaku berhasil melarikan diri sementara korban JS dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Sementara korban luka RY masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (mka/aag)
Load more