Jakarta, tvOnenews.com - Gerindra instruksikan seluruh pengurus dan kader partainya untuk memasang spanduk bergambar Prabowo Subianto di daerahnya masing-masing.
"Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desamu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya diterima awak media, Minggu (15/1/2023)
Selain itu, instruksi tersebut juga masih berkaitan dengan peringatan ulang tahun Gerindra ke-15. HUT partai berlambang kepala burung Garuda itu jatuh pada 6 Februari 2023 nanti.
Muzani mengatakan, kader tidak boleh puas dengan hasil Pemilu 2019 lalu yang menempatkan Gerindra sebagai partai peraih suara terbanyak kedua setelah PDIP.
Menurut Muzani, seluruh kader tetap harus bekerja keras. Para kader diminta untuk jangan berhenti menyerap aspirasi masyarakat di berbagai lapisan.
Muzami mengatakan kader Gerindra tidak boleh puas sampai Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia berikutnya.
"Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden. Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden?" Kata Muzani.
Muzani berdalih bahwa kekuasaan yang dimiliki bukanlah untuk kepentingan golongan.
Muzani menekankan kepada para kadernya bahwa Prabowo senantiasa membela rakyat miskin dan lemah.
Begitu pula jika nanti mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Indonesia. Muzani menjamin Prabowo Subianto tetap mengutamakan kepentingan masyarakat kecil.
"Hanya satu maksudnya yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan. Tukang bakso, kuli bangunan, pengangguran, buruh, petani, nelayan, pensiunan, tenaga honorer, tukang ojek, mereka harus diurus. Siapa yang membela mereka kalau bukan kekuasaan," ujarnya.(viva/muu)
Load more