ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Lato-lato
Sumber :
  • ANTARA

Soal Larangan Main Lato-lato, KPAI: Itu Hak Anak!

Komisi Perlindungan Anak Indonensia (KPAI) membuka suara terkait pelarangan bermain lato-lato untuk anak-anak. Menurut Komnas Anak itu adalah hak dari anak.
Rabu, 18 Januari 2023 - 18:01 WIB

Jakarta - Belakangan marak permainan lato-lato yang menimbulkan berbagai respon pro dan kontra di masyarakat. Salah satunya di dunia pendidikan, respon permainan lato-lato terdapat pro dan kontra.

Sebagian pemerintah daerah ada yang tegas melarang membawa lato-lato ke sekolah, dan ada yang masih menimbang, manfaat dan bahayanya.

Merespons hal itu, Komisi Perlindungan Anak Indonensia (KPAI) membuka suara terkait pelarangan bermain lato-lato untuk anak-anak.

Menurut Anggota Sub Komisi Pengawasan dan Evakuasi KPAI, Aris Adi Leksono, bermain lato-lato adalah hak bagi anak.

"KPAI memandang bermain lato-lato adalah bagian dari bentuk memenuhi hak anak, terutama pada hak tumbuh kembang dengan memanfaatkan waktu luang untuk bermain," tutur Aris Adi, Rabu (18/1/2023).

Maka dari itu, Aris mengatakan, pada konteks melarang perlu kajian yang mendalam.

Baca Juga

"Jangan sampai larangan berimbas pada perampasan hak anak untuk bermain," ujarnya.

Menurut dia pelarangan terhadap kegiatan anak ini tak bisa sembarangan. Sebab masih banyak manfaat yang akan didapat untuk anak dalam setiap kegiatan.

Justru dengan merampas hak anak untuk bermain akan berdampak pada masa depan anak.

"Terutama dalam memberikan ruang pengembangan potensi minat dan bakat anak serta mengasah kreativitas dan kecerdasan pada anak," papar dia.

Merespons lingkungan pendidikan yang melarang bermain lato-lato, KPAI mengingatkan bahwa memberikan perlindungan pada anak dari segala bentuk kekerasan baik fisik maupun psikis adalah amanat yang sudah tertera dalam  Undang-undang.

Diantaranya undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional dan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Dia menerangkan bahwa bermain juga dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan bermakna.

"Bermain lato-lato, jika dikelola dengan aturan yang baik, dapat dimanfaatkan untuk sarana mengasah motorik, keterampilan, ketangkasan, serta seni anak," jelas Aris.

Justru, menurut dia, pada prinsipnya Satuan Pendidikan wajib memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat, potensi dan kemampuan peserta didik.

"Hal ini guna tercapainya tujuan pendidikan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.

Terkait adanya insiden yang tidak diinginkan, Aris mengatakan, KPAI turut prihatin dan mendorong semua pihak berpartisipasi mengawasi, mendampingi, dan membimbing saat anak bermain lato-lato.

Sehingga potensi bahaya pada anak dan lingkungan sekitar dapat diminimalisir.

"Orang tua wajib membimbing dan mengawasi anak-anak ketika bermain agar tidak berlebihan, tidak membahayakan orang lain, dan bermain dengan mempertimbangkan waktu istirahat, sehingga tidak mengganggu lingkungan," tegasnya.

Dia menambahkan, pemenuhan hak anak untuk bermain telah diakomodir dalam Pasal 11 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Yang mengamanatkan bahwa setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri," papar dia. (rpi/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Jens Raven? Striker Masa Depan Timnas Indonesia yang Sempat Dikritik Shin Tae-yong, Tak Disangka Jajal Profesi Baru

Masih Ingat Jens Raven? Striker Masa Depan Timnas Indonesia yang Sempat Dikritik Shin Tae-yong, Tak Disangka Jajal Profesi Baru

Masih ingat Jens Raven? Striker masa depan Timnas Indonesia yang sempat dikritik Shin Tae-yong itu jajal profesi baru.
Termasuk Dony Tri Pamungkas, Pelatih Persija Jakarta Beri Kepastial soal Status Para Pemain Penting Jelang Hadapi Semen Padang

Termasuk Dony Tri Pamungkas, Pelatih Persija Jakarta Beri Kepastial soal Status Para Pemain Penting Jelang Hadapi Semen Padang

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyebut jika sejumlah pemain kuncinya sudah kembali dan bisa diturunkan saat menghadapi Semen Padang.
Jika Pasangan Selingkuh, Sebaiknya Pertahankan Pernikahan atau Cerai? Ulama ini Sarankan…

Jika Pasangan Selingkuh, Sebaiknya Pertahankan Pernikahan atau Cerai? Ulama ini Sarankan…

Jika pasangan selingkuh, sebaiknya pertahankan pernikahan atau cerai? Simak selengkapnya
Dimas Drajad dan Febri Hariyadi Comeback, Ini Daftar Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSS Sleman

Dimas Drajad dan Febri Hariyadi Comeback, Ini Daftar Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSS Sleman

Persib Bandung akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (26/4/2025) pukul 19.00 WIB.
Klasemen Final Four Proliga 2025 Putra: Sempurna di 4 Laga! Jakarta LavAni Dipastikan Lolos ke Partai Puncak

Klasemen Final Four Proliga 2025 Putra: Sempurna di 4 Laga! Jakarta LavAni Dipastikan Lolos ke Partai Puncak

Klasemen Final Four Proliga 2025 setelah pertandingan Jakarta LavAni menghadapi Palembang Bank SumselBabel di laga perdana putaran kedua, Sabtu (26/4/2025).
Walau Kalah, Pemain yang Ditolak KOVO Ini Masih Berpeluang untuk Lolos ke Final Liga Voli Jepang

Walau Kalah, Pemain yang Ditolak KOVO Ini Masih Berpeluang untuk Lolos ke Final Liga Voli Jepang

Rivan Nurmulki bersama 10 atlet Indonesia lainnya gagal terpilih saat pemilihan draft kuota Asia Liga Voli Korea 2025-2026 yang diselenggarakan oleh KOVO. 

Trending

Sekalipun Menang atas PSS Sleman, Persib Bandung Dipastikan Gagal Juara Liga 1 Gegara Keputusan PT LIB yang Untungkan Persebaya jika...

Sekalipun Menang atas PSS Sleman, Persib Bandung Dipastikan Gagal Juara Liga 1 Gegara Keputusan PT LIB yang Untungkan Persebaya jika...

Persib Bandung bisa gagal juara Liga 1 2024-2025 sekalipun menang atas PSS Sleman gegara keputusan PT LIB yang untungkan Persebaya Surabaya. 
Top 3 Sport: Ikon Baru V-League, Red Sparks Alami Kemunduran, Omongan Orang Penting Korea Soal Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Ikon Baru V-League, Red Sparks Alami Kemunduran, Omongan Orang Penting Korea Soal Megawati Hangestri

Berikut merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (25/04/2025). Kabar soal kisah Megawati Hangestri selama di Red Sparks masih paling diminati.
2 Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini Sama-sama Belajar Agama Islam, Satunya Putuskan Mualaf

2 Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini Sama-sama Belajar Agama Islam, Satunya Putuskan Mualaf

Namun, tak disangka hasil dari pemahaman tersebut, salah satu dari mereka memutuskan masuk Islam atau mualaf.
Tak Banyak yang Tahu, Selama ini Megawati Hangestri Selalu Ajukan Permintaan Setiap Red Sparks akan Bertanding, Katanya…

Tak Banyak yang Tahu, Selama ini Megawati Hangestri Selalu Ajukan Permintaan Setiap Red Sparks akan Bertanding, Katanya…

Pevoli berhijab, Megawati Hangestri membuat kejutan di Korea Selatan setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama Red Sparks. Ternyata selama ini Mega selalu meminta...
Jadwal Liga 1 Hari Ini Sabtu 26 April 2025: Persib Bandung Diuntungkan saat Jamu PSS Sleman, PSBS Biak Tantang Barito Putera

Jadwal Liga 1 Hari Ini Sabtu 26 April 2025: Persib Bandung Diuntungkan saat Jamu PSS Sleman, PSBS Biak Tantang Barito Putera

Jadwal Liga 1 2024-2025 pekan ke-30 pada hari ini, Sabtu 26 April 2025 akan ada duel antara PSBS Biak vs Barito Putera dan Persib Bandung vs PSS Sleman.
Pantas Elkan Baggott Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Media Inggris Sampai Bilang …

Pantas Elkan Baggott Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Media Inggris Sampai Bilang …

Elkan Baggott tidak mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional Maret.
FIFA Langsung Larang 5 Pemain Timnas Indonesia Ini Main Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika…

FIFA Langsung Larang 5 Pemain Timnas Indonesia Ini Main Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika…

FIFA larang lima pemain Timnas Indonesia menghadapi Jepang jika situasi ini terjadi di laga kontra China pada Juni mendatang.
Selengkapnya

Viral