Situbondo,Jawa Timur - Seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil daerah (CPNS) di Kabupaten Situbondo, nyaris melahirkan saat mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Ironisnya, meski sambil menahan kontraksi kelahiran bayinya, namun CPNS bernama Nurlailatul Jannah (28 tahun) asal Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo mampu menyelesaikan tes. Didampingi keluarga dan suaminya keluar dari ruang ujian, Nur terlihat lemas dan langsung naik ke mobil, untuk diantarkan ke Puskesmas terdekat.
Nur laila mengatakan, dirinya memang terpaksa mengikuti tes CPNS, lantaran mengejar mimpi untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), meski sempat terjadi kontraksi di perutnya, yang sudah masuk pembukaan satu.
"Sebelum ikut tes, tadi ke bidan dulu karena mengalami kontraksi, ternyata sudah pembukaan 1, saya terpaksa tetap ikut ujian demi cita-cita, karena ini kesempatan saya yang ke-2 setelah gagal ikut tes di Banyuwangi," kata Nur Laila.
Nur menambahkan, dirinya sempat mengalami kesulitan saat mengerjakan ujian, lantaran sering merasakan sakit akibat kontraksi, bahkan dirinya berkeringat dingin, meski ada di dalam ruangan ber-AC.
"Mengerjakan soal juga lumayan sulit karena sering mulas, kontraksinya sering datang, dan berkeringat, walau di ruangan ada ac-nya, ya saya berharap perjuangan saya membuahkan hasil yang baik,"katanya.
Rini indraswari, Kepala Bidang Pengadaan Informasi dan Kesejahteraan Pegawai Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Situbondo mengatakan, peserta tes CPNS tersebut datang paling akhir diantara peserta lainnya, dengan kondisi yang sehat namun susah jalan.
"Datangnya memang paling akhir, namun tidak terlambat dengan kondisi hamil tua, ketika di tanya dia menjawab ke bidan dulu untuk cek, karena kehamilannya sudah masuk 9 Bulan dan bahkan sudah pembukaan satu,"katanya. (Hery Sampurno/rey)
Load more