Jakarta, tvOnenews.com - Polisi terus melakukan penyelidikan kasus 'Serial Killer' atau pembunuhan berantai yang terjadi di kota Bekasi dan Cianjur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan di dua lokasi tersebut.
Trunoyudo mengaku, pihaknya telah menyelidiki identitas dan juga informasi dua korban selama semasa hidupnya.
Kedua korban tersebut adalah Siti yang telah dimakamkan di Garut dan Halimah yang dimakamkan di Bandung Barat.
Satu Pelaku dalam Perawatan RS Polri
Dua pelaku pembunuhan berantai dalam kasus 'Serial Killer' kini berada di Markas Polda Metro Jaya.
"Untuk pelaku saat ini ada di Polda Metro. Terhadap pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat, namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Dulloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri," jelas Trunoyudo, Senin (23/1/2023).
Terkait kondisi kesehatan pelaku Dede, pihaknya akan mengumumkan beberapa waktu kedepan.
"Untuk mengenai kondisi kesehatannya nanti rilis selanjutnya akan kami sampaikan," ucapnya.
"Agar apa, yang jelas Kapolda tetap mengedepankan scientific dalam kasus pengungkapan kasus ini. Artinya secara teknis dan prosedur serta secara ilmiah yang kemudian menghasilkan keakuratan dalam proses penyidikan ini, sehingga bisa dipertanggung jawabkan secara keilmiahannya," tambahnya.
Sebelumnya, Polisi terus melakukan penyelidikan kasus 'Serial Killer' atau pembunuhan berantai yang terjadi di kota Bekasi dan Cianjur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan di dua lokasi tersebut.
Trunoyudo mengaku, pihaknya telah menyelidiki identitas dan juga informasi dua korban selama semasa hidupnya.
Pores Cianjur Buka Posko Laporan Korban Wowon Serial Killer
Polres Cianjur, Jawa Barat, membuka posko laporan bagi warga korban penipuan atau kehilangan anggota keluarganya setelah berhubungan dengan pelaku pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi, Wowon, Solihin, dan Dede Solehudin.
"Untuk lebih memudahkan penyelidikan dan pengembangan kasus Wowon, Solihin dan Dede Solehudin, kami membuka laporan secara daring di nomor 082121390192 atau datang langsung. Ditakutkan masih ada korban lain baik penipuan atau korban pembunuhan yang dilakukan tersangka," tuturnya.
Warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau pernah berhubungan dengan Wowon dkk, namun tidak memiliki kejelasan hingga saat ini, dapat segera melapor ke Mapolres Cianjur ke hotline yang tercantum di media sosial dan spanduk.
Adi mengatakan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka saat ini masih ditangani langsung Polda Metro Jaya, namun pihaknya membantu proses penyelidikan, salah satunya menghimpun informasi jika ada korban lainnya melalui posko pengaduan.
"Silakan datang langsung atau bisa melalui hotline Polres Cianjur, termasuk korban yang merasa tertipu akan segera kami tindak lanjuti," ucapnya.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka.
Pihaknya menduga masih ada korban dan tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan berantai yang hingga saat ini tercatat sudah ada 9 korban tewas. Sehingga pihak meminta warga yang pernah tertipu atau anggota keluarganya hilang setelah berhubungan dengan Wowon dkk, untuk melapor.
"Segera melapor dan segera kami tindak lanjuti melalui Polres atau Polsek terdekat, ini operasi kemanusiaan jangan sampai ada tersangka lain yang tersisa," ujarnya. (ant/ebs/rpi/muu)
Load more