Jakarta - Komite Aksi Anti Korupsi Kalimantan Selatan (Kaki Kalsel) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Massa aksi menuntut agar komisi Anti Rasuah memeriksa kementerian PUPR di dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diduga ada indikasi korupsi dalam pembangunan jembatan Martapura 1-A tahun 2022 dan Jembatan S.Alio II CS Tahun 2022.
Kaki Kalsel juga meminta KPK untuk segera memeriksa instansi terkait atas proyek pergantian Jembatan S.Alio II CS Tahun 2022 11 CS, Dengan Pagu Anggaran Rp29 Miliar lebih.
Dugaan korupsi proyek peningkatan Ruas Jalan Lontar, Tanjung Seloka dengan pagu Rp13 Miliar lebih sesuai dengan data LPSE Pemkab Kotabaru.
Kaki-Kalsel meminta Ketua KPK, Firly Bahuri untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan dan segera mengambil alih kasus tersebut dan menetapkan tersangka di dalam penyimpangan pengadaan barang dan jasa pemerintah. (mhs/put)
Load more