Jakarta, tvOnenews.com - Akhir-akhir ini, soal usulan masa jabatan kepala desa (kades) selama 9 tahun, menyita perhatian publik hingga menuai komentar bersifat pro dan kontra.
Bahkan, Politikus reformasi sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut mengomentari hal itu.
Alasannya menolak hal itu, karena menurutnya apabila pemimpin dianggap penting oleh rakyat, tanpa meminta perpanjangan, pemimpin tersebut akan dipilih kembali.Dia juga mengatakan, bila merevisi Undang-Undang Desa ini, harus ditentang.
"Pake segala minta 9 (Sembilan) tahun lah, gak boleh itu. Kalau kamu para pemimpin dirasa penting oleh rakyat, kamu akan dipilih kembali oleh rakyat, tenang aja,” ujar Fahri Hamzah dalam acara The Vote Talk Series di Universitas Bakrie, Jakarta Selatan, Selasa 24 Januari 2023, seperti yang dikutip dari VIVA, Rabu (25/1/2023).
Selain itu, Fahri Hamza beranggapan para pemimpin seharusnya fokus berbicara tentang perubahan. Hal ini, ia katakan, karena tujuan pemimpin adalah untuk menemukan perubahan atau pembeda.
Load more