Jakarta, tvOnenews.com - Pria pengendara mobil dinas TNI AD yang mengganti platnya saat hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di salah satu SPBU di tol Jakarta-Cikampek adalah Yonatan Wiliam Pascalis.
Saat ini, dia sedang melanjutkan pendidikannya di Negeri Kanguru, yakni Australia.
Terkait tindakannya yang diperbuat, Yonatan telah membuat klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat Republik Indonesia atas kelalaiannya mengganti plat nomor mobil dinas TNI AD di depan umum.
Kendati demikian, Yonatan membantah tuduhan jika dirinya sengaja menggunakan BBM bersubsidi untuk mobil dinas milik orang tuanya.
Dia menjelaskan adanya kesalahpahaman atas terjadinya peristiwa tersebut.
Dia mengaku tidak mengetahui aturan bahwa mobil dinas TNI dilarang menggunakan BBM bersubsidi. Kemudian, dia membeberkan kronologi kejadian tersebut.
"Saya mengantre di antrean bahan bakar Pertalite karena biasanya saya menggunakan mobil biasa, bukan mobil Papa saya untuk mengisi Pertalite," kata Yonatan dalam video klasifikasinya, Selasa (24/1/2023).
Kemudian, dia pun meminta maaf atas kelalaiannya dan ketidaktahuannya terkait aturan larangan penggunaan BBM subsidi bagi mobil dinas.
"Saya meminta maaf sebelumnya atas ketidaktahuan saya atau ketidak-aware-an saya atas peraturan-peraturan di Indonesia mengenai penggunaan mobil dinas seperti bahan bakar mana yang bisa digunakan mobil dinas dan peraturan untuk tidak melepas plat nomor di tempat umum," ucap dia.
"Itu sungguh kelalaian saya. 100 Persen saya mengakui bahwa saya tidak sepatutnya melakukan hal tersebut. Saya meminta maaf atas hal tersebut," tambahnya.
Dia pun menegaskan bahwa tindakan tersebut hanyalah kesalahpahaman dan tidak bermaksud memanfaatkan BBM subsidi yang dikhususkan untuk masyarakat kecil dan menengah.
"Jadi tidak ada niat dari saya sendiri secara pribadi untuk menggunakan mobil dinas dan mengisinya dengan bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite," tandasnya.
Klarifikasi Yonatan anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto. Dok: Istimewa
Sebelumnya, beredar di media sosial video yang menampilkan aksi seorang pria yang membawa mobil Jeep dinas TNI AD yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Pertalite.
Peristiwa ini disebut terjadi di SPBU area tol Jakarta-Cikampek pada Senin (16/1/2023).
Namun, pria itu ditolak oleh petugas SPBU karena mobil dinas tidak diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi.
Tampak jelas dalam video tersebut, pria itu mengganti plat mobil dinas TNI AD menjadi plat umum berwarna hitam.
Video tersebut menjadi sorotan warganet, ramai diperbincangkan dan menuai kontroversi.
Menanggapi peristiwa tersebut, pihak TNI Angkatan Darat membuka suara dan memberi penjelasan atas video viral tersebut.
Kepala Penerangan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD Mayor Kav Wahyu Nurdin menjelaskan nomor plat dinas TNI AD dengan nomor registrasi 90186-32 merek Suzuki Jeep warna hijau metalik tua dengan plat teregister di samsat nomor D 1585 XGR yang viral tersebut adalah milik dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto. (rpi/nsi)
Load more