"Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah meluncurkan beberapa bantuan program perlindungan sosial yang sasarannya langsung menyentuh ke masyarakat," ungkapnya.
Menko PMK mengatakan, kemiskinan juga bisa menyebabkan kekacauan dan ketidak teraturan negara. Kemiskinan adalah sumber dari berbagai macam petaka, ketidak beresan, dan perilaku menyimpang.
Dia menekankan bahwa menjaga keteraturan dan ketahanan keluarga yang juga berkaitan dengan kemiskinan juga telah diperintahkan oleh semua agama, yang juga berkaitan dengan ketahanan keluarga dari kemiskinan.
Karenanya dia meminta supaya MATAKIN turut berkontribusi dalam membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dengan berbagai program pengabdian masyarakat atau bakti sosial.
"Tidak akan cukup penanganan hanya dilakukan pemerintah. Tetapi akan sangat menyelesaikan masalah apabila kita saling bahu membahu. Jadi seandainya dari MATAKIN akan bakti sosial untuk membantu keluarga miskin tinggal datang ke lurah desa pasti akan diberikan data kemiskinan ekstrem di desa," ungkapnya.
"Saya berharap target kemiskinan ekstrem 0 persen dapat dicapai dengan dukungan oleh semua pihak termasuk dari MATAKIN," ucap Muhadjir.
Dalam kesmepatan itu hadir Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua MATAKIN Budi Santoso Tanuwibowo; Penasehat MATAKIN Jimli Asshiddiqie, Agus Harimurti Yudhoyono, Tokoh pemuka agama sesepuh Konghucu, dan Umat Konghucu. (aag)
Load more