Terakhir, SYL berharap penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian dapat ditingkatkan menjadi skema dan pilihan yang paling mudah dalam memperluas cakupan usaha tani di seluruh Indonesia. Pemanfaatan KUR sangat membantu penyediaan alsintan secara mandiri oleh pelaku usaha sektor pertanian.
"Pakailah KUR untuk memperluas usaha tanimu. Ini yang saya sebut pakai gagasan tidak semua kegiatan harus pakai APBN. Terbukti berhasil karena KUR yang macet hanya 0,3 persen. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," katanya.
Mengenai hal ini, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil menyampaikan terimakasih atas arahan Mentan SYL dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian Indonesia yang lebih kuat dan modern.
Dia mengungkapkan bahwa pada tahun ini, jajarannya telah menyusun program dan kebijakan yang disesuaikan untuk menghadapi tantangan krisis pangan global. Kebijakan-kebijakan tersebut di antaranya penyediaan irigasi pertanian, perlindungan lahan sawah berkelanjutan serta optimalisasi program Taxi Alsintan.
"Kami terus berupaya menekan kehilangan hasil panen padi dengan mengoptimalkan pemanfaatan KUR pertanian. Karena itu kita berharap para Kepala Dinas Pertanian memanfaatkan dan mengawal program dan kebijakan-kebijakan tersebut dengan baik," katanya.
Ke depan, kata Ali, jajaran PSP harus menjadi penggerak utama dalam mengawal perubahan besar mengimplementasikan berbagai program yang telah ditentukan. "Saya berharap semua berperan sebagai penggerak utama (prime mover) dan pengarah (trend setter) menuju pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern," jelasnya.
Load more