Sumbawa, NTB - Aparat dari Satreskrim Polres Sumbawa bersama anggota Polsek Lunyuk berhasil meringkus FT (24), pelaku pembunuhan terhadap seorang pedagang di Kecamata Lunyuk hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Hanya berselang waktu 3 jam dari kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku FT, Jumat (8/10) di wilayah dekat perbatasan dengan Kabupatem Sumbawa Barat dan langsung diamankan ke Mapolres Sumbawa.
"Alhamdulillah, kita bisa menangkap pelaku kurang dari 24 jam. Hanya butuh waktu tiga jam pelaku berhasil kita ringkus," ungkap Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, dalam keterangannya kepada tvOnenews, Sabtu (9/10)
Kepada polisi, FT, mengakui perbuatannya menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis parang lantaran kesal dengan korban. "Saya kesal, karena saat melerai dia menggunakan kata kasar," katanya.
Menurut FT, awalnya dirinya cekcok mulut dengan seseorang yang datang ke warung milik korban. Orang itu membawa mantan pacarnya. Karena kesal, dirinya ribut dan cekcok dengan pria tersebut.
"Saya ribut sama orang yang membawa mantan pacar. Bukan dengan korban, akan tetapi korban ikut campur dan melerai tapi dengan nada kasar," katanya.
Karena kesal, lanjutnya, dirinya menyuruh rekannya pulang untuk mengambil parang. Parang tersebut kemudian diselipkan dipinggang kemudian masuk ke dalam warung. Namun, lagi lagi ditegur oleh korban.
"Saat saya masuk parang sudah ada dipinggang saya, saat korban tegur saya langsung saya tebas, setelah itu saya ketakutan terus saya buang parang di dekat lokasi dan saya langsung lari," katanya.
Menurut Kapolres korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif, namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah di tubuhnya.
Atas pebuatannya, kata kapolres, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 351 KUHP ayat 3 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku penganiayaan bernama FT, warga Dusun Lunyuk Rea, Desa Lunyuk, Kecamatan Lunyuk, menghabisi nyawa korban bernama bernama Muhtar H Abu, warga Dusun Nusa Bakti, Desa Lunyuk Ode, Kecamatan Lunyuk.
Akibatnya Korban meninggal dunia dengan luka di lengan kiri, pergelangan tangan putus dan luka robek di leher dan perut akibat tebasan senjata tajam jenis parang. Pembunuhan ini terjadi di warung milik korban di Dusun Nusa Bakti, Desa Lunyuk Ode. Irwan/Ner
Load more