Kala itu pembentukan Holding BUMN Bio Farma Group merupakan yang kedua setelah terbentuknya Holding BUMN MIND ID (Mining Industri Indonesia) saat dirinya menjabat sebagai Wamen BUMN.
Holding MIND ID sendiri beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
Dalam pemaparannya jika pembentukan Holding MIND ID mampu meraup laba atau keuntungan sebesar puluhan triliun rupiah.
"Holding pertama saya namanya MIND ID itu Inalum, Aneka Tambang (ANTAM), Bukit Asam, Timah Tbk dan kita beli daya perusahaan satu ada 51 persen Freeport Indonesia yang kita beli dalam 22 bulan, tadi aku intip profitnya tahun lalu mungkin bakal sekitar Rp21 triliunan," kata Budi.
"Mungkin tahun ini karena Freeport akan masuk mungkin diatas Rp30 triliun itu akan sudah menyusul Telkom, PLN, Pupuk Indonesia, dan dekat-dekat dengan perbankan," ungkapnya.
Perbandingan itu pula yang membuat Budi tertawa sembari menggelengkan kepala akibat laba yang kurang maksimal dari Holding BUMN Bio Farma Group.
Bahkan dirinya turut serta menyinggung Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury serta Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir.
Load more