"Ya g terjadi di sini korban sudah di pinggir, dengan sama Pak (Eko) itu tadi sudah di situ. Saya segera telepon ambulan, ambulan segera meluncur kemari, sampai di sini langsung saya angkat," ungkapnya.
Lantas dirinya pun bersama Eko menuju rumah sakit dengan jasad Hasya yang telah dibawa menggunakan ambulans.
"Ambulans saya nelpon sekitar jam 9.20 WIB, sampe 25 menit setelah itu datang enggak lama hampir (pukul) 10.00 WIB malam saya bawa. Itu tanda tangan pun saya, berkas yang ngurus saya. Pelaku masih ada, Pak Eko masih ada di RS, saya pesenin kopi biar tenang," ungkapnya.
Di sisi lain, sang saksi mengaku tak melihat adanya indikasi dugaan korban terlindas mobil milik purnawirawan Polri.
"Ya kalau masalah terlindas enggaknya saya enggak tahu. Saya enggak lihat. Kondisi kendaraan itu bumper sebelah kanan sama motor sebelah kanan, saya lihat motor sebelah kanan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Hasya Atallah Syahputra akibat terlindas mobil milik AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.
Pada gelar rekonstruksi ulang kasus laka lantas tersebut terdapat 9 adegan hingga berujung maut terhadap Hasya.
Load more