Antara lain, soft approach, culture approach, dan hard approach.
"Kita laksanakan melalui 3 pendekatan, yaitu pendekatan soft approach, nah itu pendekatan melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial," terang dia.
"Kemudian culture approach, ini pendekatan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kepemudaan, kita melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan, bakti sosial, dan sebagainya. Ini khusus untuk daerah-daerah yang kita nilai tingkat keamanannya masih kondusif," tambahnya.
Kendati demikian, Yudi mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya melakukan pendekatan yang tegas. Hal ini dilakukan apabila menghadapi situasi yang memanas.
"Kemudian ada daerah-daerah yang kerawanannya tinggi. Nah ini kita laksanakan pendekatan dengan hard approach, yaitu pendekatan operasi yang tegas, artinya apabila menghadapi situasi dengan kelompok kriminal bersenjata maupun separatis teroris, ya kita melaksanakan dengan tegas, dengan bersenjata karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kita laksanakan dengan tegas," jelasnya.
"Tapi tetap, apabila tertangkap ya kita serahkan kepada polisi untuk diproses hukum," tandas dia. (rpi/put)
Load more