Babulu, Kaltim - Jumlah warga yang rumahnya terdampak banjir di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara PPU, Kalimantan Timur bertambah menjadi 692 , naik dibanding hari sebelumnya yang tercatat 272 jiwa.
"Sebanyak 692 jiwa tersebut berasal dari 225 kepala keluarga (KK) yang tersebar pada 10 RT," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila di Babulu, Senin (11/10)
Rincian korban terdampak banjir di Sumber Sari sebanyak itu adalah di RT 03 terdapat 4 KK yang dihuni oleh 15 jiwa, RT 08 ada 60 KK dengan 137 jiwa, RT 09 sebanyak 33 KK dengan 111 jiwa.
Kemudian di RT 10 tercatat ada 28 KK yang dihuni oleh 90 jiwa, RT 11 ada 30 KK dengan 121 jiwa, RT 12 terdapat 5 KK dengan 11 jiwa, RT 13 sebanyak 33 KK dengan 97 jiwa, RT 14 sebanyak 20 KK dengan 70 jiwa, RT 15 ada 2 KK dengan 11 jiwa, dan RT 16 ada 10 KK dengan 29 jiwa.
Dari dari total korban banjir yang sebanyak 692 jiwa tersebut, lanjut Nurlaila, jumlah warga yang mengungsi ke tempat aman sebanyak 36 KK dengan 122 jiwa, atau bertambah dari hari sebelumnya yang tercatat ada 21 KK dengan 77 jiwa.
Rinciannya adalah mengungsi ke rumah keluarga sebanyak 16 KK dengan 51 jiwa, mengungsi ke Pasar Babulu ada 3 KK dengan 9 jiwa, mengungsi ke Gedung Serba Guna Desa Sumber Sari 15 KK dengan 55 jiwa, dan mengungsi ke Pusban Desa Sumber Sari ada 2 KK dengan 7 jiwa.
Menurutnya, untuk tinggi muka air (TMA) di dalam rumah antara 5-40 cm, antara lain di RT RT 08 TMA dalam rumah 10 cm, di halaman rumah 65 cm. RT 09 dalam rumah 40 cm, halaman rumah 60 cm. RT 10 TMA dalam rumah 20 cm, halaman rumah 60 cm.
Kemudian RT 11dalam rumah 15 cm, di halaman 70 cm. RT 12 TMA dalam rumah 25 cm, halaman 60 cm. RT 13 dalam rumah 20 cm, di halaman 45 cm, RT 14 dalam rumah 10 cm halaman 50 cm. RT 15 dalam rumah 5 cm, di halaman 20 cm. RT 16 dalam rumah 5 cm, dan di halaman rumah 40 cm.
Ia menjelaskan, penyebab banjir diawali dari Kamis, 7 Oktober. Saat itu terjadi peningkatan TMA di area perbatasan Desa Sumber Sari (PPU) dan Desa Sebakung Makmur (Kabupaten Paser), kemudian air melebar ke kawasan persawahan di Desa Gunung Mulia (PPU).
"Akibat dari luapan air dan kiriman banjir dari Sebakung Makmur, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser yang cenderung meningkat, sehingga kemudian berdampak pada pemukiman warga di Desa Sumber Sari," katanya. Ant/Ner
Load more