Jakarta - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Penegakan Hukum menyoroti kasus tindak pidana kejahatan jabatan, yang dilakukan mantan ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, IS, sewaktu menjabat yang melakukan penipuan terhadap masyarakat sipil.
Rencananya mereka akan menggelar aksi demo di depan Istana Negara Jakarta hari ini (6/4/2022).
"Maka daripada itu kami meminta atensi Presiden RI agar menginstruksikan aparat penegak hukum nya untuk mengusut tuntas kasus tindak pidana kejahatan jabatan, yang dilakukan mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dalam kasus penipuan, penggelapan dan TPPU terhadap masyarakat atas nama korban SG yang sedang dalam proses persidangan di pengadilan," ungkap Andri Saputra, koordinator lapangan aksi.
Kasus ini berawak ketika mantan ketua DPRD Jawa Barat, IS, menawarkan tanah kepada SG.
"Adapun kasusnya sendiri adalah mantan ketua DPRD Jawa Barat, IS, telah melakukan kejahatan sejak dirinya menjabat sebagai ketua DPRD dengan menawarkan tanah kepada korban SG untuk keperluan membangun rumah sakit dan perumahan. Setelah tanah tersebut lunas dibayarkan, pelaku IS diketahui melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan pemindahan asset korban dengan memindah tangankan kepemilikannya kepada istrinya EK," tuturnya.
Tidak hanya itu, IS juga menjanjikan kerja sama dalam bentuk pembelian dan pengelolaan SPBU serta membujuk korban membeli tanah dan rumah, yang akan digunakan sebagai tempat tinggal karyawan SPBU. Dalam perjanjian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 77 miliar.
Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti empat unit SPBU yang tersebar di Karawang, Kota Cirebon, Sukabumi dan Palabuhanratu. Selain itu juga ada dua unit rumah di Bandung dan Cimahi, sebuah villa di Sukabumi dan satu bidang tanah yang ada di Kabupaten Sukabumi. (chm)
Load more