Jakarta, tvOnenews.com – Ibu muda berinisial YS (25) yang berasal dari Alam Barajo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.menjadi sorotan. YS menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual yang menimpa belasan anak di bawah umur di Jambi.
Kini, terungkap fakta mencengangkan tentang perilaku ibu muda di Jambi yang dinilai menyimpang. Apa itu?
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh ibu muda berinisial YS menjadi sorotan. Pasalnya ibu muda berusia 25 tahun ini menargetkan anak-anak sebagai korbannya. Hingga kini, ada 17 anak yang menjadi korban pelecehannya.
Potret YS (sumber: kolase tvOnenews)
Baru-baru ini, terungkap sejumlah fakta baru mencengangkan terkait kasus pelecehan yang dilakukan YS di Jambi, berikut ini:
1. Tak Cuma Laki-laki, Anak Perempuan Juga Jadi Korban Pelecehan Seksual
Penangkapan YS mengungkapkan fakta terbaru. Ternyata, ibu muda pemilik rental PS itu telah melecehkan belasan anak.
Pelecehan seksual yang dilakukan pelaku tak hanya menargetkan anak laki-laki. Ternyata banyak juga anak perempuan yang menjadi korban. Hingga kini update total korban berjumlah 17 bocah, yang terdiri dari 7 perempuan dan 10 laki-laki.
YS sendiri merupakan pemilik rental PlayStation yang kerap didatangi anak-anak.
2. YS Paksa Korban Anak-Anak Menonton Film Porno dan Saksikan Hubungan Intim
YS ternyata kerap memaksa para korban untuk menyentuh bagian intim tubuhnya. Tak hanya itu, dia juga memaksa korban anak-anak untuk menyaksikan film porno. YS melakukan aksi bejatnya itu saat sang suami tidak berada di rumah.
Yang lebih mencengangkan, YS juga mengajak para korbannya untuk menyaksikan dirinya berhubungan intim dengan suami.
Aksi pencabulan tersebut dilakukan pelaku dengan cara anak-anak dirayu untuk melihat pelaku berhubungan intim dengan suaminya dari sebuah lubang atau celah jendela rumahnya.
"Anak saya bersama korban anak lainnya disuruh menonton dewasa dan pelaku juga menyuruh korban mengintip dari luar melalui celah di jendela saat pelaku berhubungan intim dengan suaminya," ujar Ayah dari salah satu korban inisial E yang dilansir dari VIVA.
Kemudian, setelah berhubungan intim dengan suami, si pelaku memaksa anak-anak untuk menyentuh bagian payudaranya.
3. ‘Trik’ Ibu Muda di Jambi Agar Korban Anak-Anak Mau Turuti Kemauan Bejatnya
Fakta mencengangkan terungkap setelah YS ditangkap polisi. Awalnya, ibu muda asal Jambi itu melapor ke polisi mengaku dilecehkan. Fakta di lapangan mengungkapkan bahwa dialah justru yang menjadi pelakunya.
Potret YS (sumber: kolase tvOnenews)
Asi Noprini, Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi, memberikan keterangan terkait update terbaru dari kasus ibu muda Jambi.
Usai dilakukan pendalaman kasus, diketahui bahwa perbuatan bejat ibu muda Jambi ini terbatas pada perintah memegang dan melihat.
"Kami kemarin udah pendalaman enggak ada, dia memegang, melihat, dengan begitu kepuasannya terpenuhi, jadi tidak ada yang lebih dari itu," ungkap Asi Noprini.
Kemudian, ada juga bentuk paksaan yang dilakukan YS kepada anak-anak agar mau mengikuti perintah bejat yang ia inginkan.
"Karena tersangka memaksa, jadi dengan ancaman kalau tidak mau melakukan maka tidak boleh keluar dari rumah, dikunci," kata Asi.
"Nah karena anak-anak ini kita sebut usianya 8 sampai 14 tahun, jadi mereka merasa kami takut bu kalau dikunci," lanjutnya.
Paksaan lainnya yang dilakukan adalah dengan mengancam akan menambahkan tagihan uang yang harus dibayar oleh anak-anak yang main PS di rental miliknya.
"Kemudian yang kedua, kalau utang main PS nya, ditambah uangnya, jadi kok lima ribu jadi enam ribu jadi delapan ribu kalau enggak mau," ungkapnya.
"Bahkan kalau mainnya berlebihan, maka berlipat ganda uangnya, jadi makanya anak-anak juga merasa takutkan karena dikurung ditaruh di kamar, makanya mereka akhirnya melakukan," jelasnya.
Ancaman dari ibu muda Jambi tersebut sudah cukup untuk membuat para korbannya merasa ketakutan dan akhirnya terpaksa mengikuti perintah bejatnya
4. YS Kerap Melukai Diri Sendiri
Ibu muda di Jambi melecehkan 17 anak dibawah umur, memiliki perilaku menyimpang. Hal tersebut diungkapkan suami pelaku YS (25), saat dimintai keterangan oleh Penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi.
"Suami dan mertua tersangka sudah kita periksa pada Kamis malam lalu," ungkap Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut Kombes andri menjelaskan, dihadapan penyidik suami pelaku YS yang berinisial Af mengatakan, jika sang istri memiliki kecenderungan perilaku menyimpang, karena kerap melukai diri sendiri.
"Keterangan suami pada Kamis malam lalu, suaminya melihat istrinya melukai tangannya dengan menggunakan silet," tegas Andri.
5. YS Mengancam Siksa Bayinya Jika Suami Menolak Berhubungan Intim
Selain itu, lanjut Kombes Andri, selain kerap melukai dirinya, sang istri juga memiliki perilaku peyimpangan seksual, karena jika tak merasa puas saat menjalani hubungan suami istri, YS kerap mengancam membunuh anaknya yang masih berusia 1 tahun.
Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang, bila tidak puas mendapatkan layanan di ranjang selalu mengancam anaknya yang masih berusia sekitar 1 tahun," ungkapnya.
Tak hanya soal kepuasan, YS pun kerap mengancam akan melukai anaknya jika sang suami tak melayani hasrat seksualnya.
"Bila suaminya tidak bisa melayani, tersangka mengancam akan menyiksa anaknya. Akan mencincang dan membunuh anaknya," lanjutnya.
Guna mendalami pernyataan suami YS, dalam waktu dekat penyidika Polda Jambi akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku di Rumah Sakit Jiwa.
"Kita dengan UPTD PPA Provinsi Jambi lagi menjadwal untuk pemeriksaan di rumah sakit jiwa," ujarnya. . (bay/ind/far/rka)
Load more