Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina Niaga Patra merencankan program pengendalian penyaluran LPG 3 kg subsidi bakal digencarkan tahun 2023.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso mengatakan program itu akan dilakukan dengan penggunaan e-KTP.
"Uji coba tersebut berupa pencocokan NIK KTP konsumen dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Desil 1-7 yang telah diserahkan Kemenko PMK kepada Patra Niaga," kata Harsono dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Harsono menjelaskan pihaknya berhasil mengidentifikasi data P3KE itu sebesar 47 juta kepala keluarga (KK) atau sekitar 170 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Menurut dia, pihaknya bakal melanjutkan program tersebut pada tahap kedua, yang mana targetnya ada di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Jadi, program ini akan dilakukan pada tahap dua di Jawa, Bali, NTB pada 2023," jelasnya.
Selain itu, Harsono menyebutkan pihaknya menambahkam program Perkembangan Rekayasa, Pengadaan, dan Konstruksi (EPC) Terminal Press LPG dan Pipanisasi.
Menurut dia, proses EPC akan dilaksanakan untuk Terminal LPG di Bima dan Kupang dengan kapasitas dua ribu metrik ton.
"Kemudian, pipanisasi ada 3 proyek, yakni CY III (Lomanis-Rewulu) dan CB III (Lomanis-Tasik), yang mana sedang dalam proses tender itu di Cikampek-Plumpang," imbuhnya.(lpk/muu)
Load more