LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Serka Arif Gendong Nenek Dwi untuk Divaksinasi Covid-19 di Pacitan
Sumber :
  • Agus Wibowo

Demi Vaksin, Bhabinkamtibmas di Pacitan Gendong Warga yang Miliki Keterbatasan Fisik

Serka Arif mengaku selalu siap membantu dan membujuk peserta agar tidak takut dan khawatir selama proses vaksinasi.

Selasa, 12 Oktober 2021 - 11:22 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Vaksinasi Covid-19 di Pacitan, Jawa Timur  terus digalakkan. Tak terkecuali vaksin bagi para penyandang disabilitas. Keberadaan warga disabilitas ini terus dicari untuk bisa mendapatkan suntikan vaksin.

Namun, pelaksanaan vaksinasi untuk disabilitas ini tak selamanya berjalan dengan mulus. Banyak juga kendala yang dihadapi petugas, terutama untuk meyakinkan mereka agar mau divaksin. Seperti yang dilakukan polisi berpangkat Sersan Kepala, seorang Bhabinkhantibmas Polsek Pacitan Kota, Serka Arif Eko Wibowo.

Selain pengamanan sebagai Bhabinkamtibmas, dia juga memiliki tugas dalam percepatan capaian vaksinasi di wilayahnya. Arif mengantar jemput warga peserta vaksinasi dari kalangan disabilitas agar mereka bersedia divaksin, dengan cara menggendongnya.

Warga penyandang disabilitas yang diantar tersebut bernama Dwi Setyowati, penduduk RT 03, RW 01, Dusun Craken, Desa Sumberharjo, Kecamatan Pacitan. Menurut Serka Arif, kondisi difabel tersebut sangat tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri. Terlebih, jarak antara rumah dan tempat vaksin cukup jauh.

Baca Juga :

“Kondisi fisik warga ini tidak sempurna. Tidak memiliki kedua kaki secara utuh, tangan kanan dan kirinya tak punya jemari. Hidup berdua dengan ibunya dan rumahnya terpencil dan sulit dijangkau, terlebih jalannya setapak susah dilewati kendaraan. Tak sekadar itu saja, saya juga harus 'merayu' penyandang disabilitas itu terlebih dahulu agar mau diajak vaksin," kata Serka Arif, sambil menghela nafas panjang, Selasa (12/10).

Serka Arif mengatakan, jika suntikan vaksin sakitnya hanya seperti digigit semut.  

”Ayo tak gendong, mboten sakit kok, cuma hanya seperti digigit semut,” katanya. Terlihat, wanita disabilitas itupun tampak lebih tenang, dan ia langsung bersedia untuk menjalani suntik vaksin.

Seketika itu, Serka Arif pun langsung menggendongnya untuk dibawa ke motor dan diantar ke gedung urusan kesehatan Polres Pacitan untuk vaksinasi. 

”Langsung saya gendong, ketika datang maupun saat mau pulang,” jelasnya.

Usai vaksin, wanita penyandang difabel ini tampak semringah. Dia merasa senang karena telah digendong seorang Polisi dan sudah tervaksin.  

”Kami rela dan ikhlas membantu warga agar program vaksinasi Covid-19 cepat selesai. Warga bisa menghubungi kami untuk diantarkan suntik vaksin,” ujarnya.

Serka Arif mengaku selalu siap membantu dan membujuk peserta agar tidak takut dan khawatir selama proses vaksinasi. Pelayanan spesial itu dilakukannya guna memudahkan para penyandang disabilitas mengakses layanan vaksin Covid-19. Menurutnya, para penyandang disabilitas memang butuh perhatian khusus.   
”Kami siap membantu semuanya,” ucap Arif.

Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi bisa sukses. Sehingga warga bisa terus beraktivitas dengan aman dan nyaman. 

”Ini semata-mata demi kelancaran program vaksinasi,” pungkasnya.

Aksi Bhabinkamtibmas Polsek Kota itu menuai pujian dari masyarakat. Terlebih, Kapolres Pacitan yang kebetulan meninjau proses vaksinasi di Urkes Polres Pacitan. 

Kapolres juga ikut menolong wanita itu saat turun dari motor yang diantar Bhabinkamtibmasnya. Dengan adanya persoalan tersebut, para Bhabinkhantibmas di seluruh wilayah dituntut untuk bisa merespons cepat.

"Mereka harus bisa menghadapi para peserta vaksinasi disabilitas," tegas Kapolres pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono sambil memberikan pujian kepada anggotanya.

Sementara itu, Dwi Setyowati mengaku senang karena sudah divaksin dan diantar jemput. Ia juga berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas Polsek Kota yang telah sudi memberi pelayanan terbaik.  

"Terima kasih Pak Bhabinkamtibmas sudah gendong dan antar jemput saya untuk vaksinasi. Karena kondisi saya yang tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri," ucapnya ditemui terpisah. (Agus Wibowo/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi Mengejutkan Pelatih GS Caltex Melihat Timnya Takluk oleh Red Sparks, Megawati Hangestri On Fire

Reaksi Mengejutkan Pelatih GS Caltex Melihat Timnya Takluk oleh Red Sparks, Megawati Hangestri On Fire

Jung Kwan Jang Red Sparks akhirnya bisa memutus rekor buruk 4 kekalahan beruntun di putaran kedua Liga Voli Korea 2024-2025 atau V-League, tim lawan berkata.
Rumah 2 Lantai di Ponorogo Roboh Diterjang Banjir

Rumah 2 Lantai di Ponorogo Roboh Diterjang Banjir

Rumah dua lantai di Ponorogo, runtuh dan sebagian rata dengan tanah, akibat pondasi rumah diterjang derasnya banjir.
Mendag Jamin Harga MinyaKita Turun Pekan Ini

Mendag Jamin Harga MinyaKita Turun Pekan Ini

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui harga Minyakita mengalami kenaikan secara nasional, akan tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Melanggar Aturan Imigrasi, 4 WNI Dideportasi dari Timor Leste

Melanggar Aturan Imigrasi, 4 WNI Dideportasi dari Timor Leste

Kantor Imigrasi Atambua Belu, NTT menerima kedatangan empat WNI asal Kabupaten Belu yang dideportasi oleh Imigrasi Republik Demokrat Timor Leste
Perut Sering Bergetar Termasuk Tanda-tanda Datangnya Kematian? Ustaz Maulana Bilang Sebelum Seseorang Meninggal Setiap Habis Ashar Akan...

Perut Sering Bergetar Termasuk Tanda-tanda Datangnya Kematian? Ustaz Maulana Bilang Sebelum Seseorang Meninggal Setiap Habis Ashar Akan...

Tanda-tanda kematian menurut Ustaz Maulana. Pendakwah asal Makassar itu bilang salah satu cirinya adalah 100 hari sebelum meninggal setiap habis ashar perut aka
Pemprov DKI Jakarta Didesak Cepat Bentuk Pansus Demi Optimalisasi Aset Daerah

Pemprov DKI Jakarta Didesak Cepat Bentuk Pansus Demi Optimalisasi Aset Daerah

Komisi C DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk bentuk panitia khusus (Pansus) guna tangani dan tertibkan aset-aset daerah.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral