Sementara itu, Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Edy Herwiyanto mengungkapkan, akibat perbuatan tersangka, para korban syok dan ketakutan.
“Pencabulan yang dilakukan tersangka, membuat para korban trauma dan ketakutan setiap kali melihat pelaku,” jelas Edy.
Ketakutan itulah membuat para korban mengadu kepada orang tuanya. Mengetahui anaknya dicabuli, para orang tua melaporkannya ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (3/10).
Laporan lantas ditindaklanjuti anggota dengan menangkap Asik di area masjid. Pria tak menikah itu pasrah. Asik selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa. Polisi menduga jumlah korban lebih dari lima anak.
“Untuk korban sementara lima, bahkan bisa lebih. Kami masih melakukan penyelidikan, dan menunggu hasil visum dokter,” kata Edy.
Edy mengungkapkan, untuk motif tersangka mengaku karena belum pernah menikah dan punya anak.
Sementara itu, Asik mengaku sudah kenal dengan korbannya. Dia melakukan pencabulan karena merasa sayang pada anak-anak.
Load more