Bekasi, Jawa Barat - Polres Metro Bekasi masih memburu Efendi Marbun, warga Karanganyar Residence, Karangbahagia, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat yang membacok kepala tetangganya sendiri, Lasdo Ampuan, dengan kapak. Perbuatan sadisnya itu dia lakukan karena Efendi menuduh Lasdo memakai wifi-nya tanpa izin.
Saat ini Efendi Marbun (60) belum diketahui keberadaannya dan polisi tengah melacak posisinya.
"Kami dari Polsek Cikarang Utara dan Satreskrim Polres Metro Bekasi sedang menyelidiki keberadaan terduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmat Sujatmiko.
Menurut Rahmat, pihaknya juga sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
"Kita masih kumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku. Doakan segera terungkap," lanjutnya.
Polisi pun masih menyelidiki motif di balik penganiayaan dengan kapak tersebut. Sejauh ini, berdasarkan pernyataan para saksi, keributan itu dipicu masalah jaringan internet.
Kejadian yang berlangsung pada Senin (11/10) pagi itu juga sempat viral di media sosial karena peristiwanya terekam kamera cctv.
"Sementara motifnya masalah wifi, tetapi kita cari motif yang lain," ujar Rahmat.
Warga Karanganyar Residence yang mengenal Efendi tak menyangka pelaku bisa berbuat senekat itu. Karena selama ini pelaku dikenal sebagai sosok yang baik.
"Efendi ramah, baik, dan suka menyapa warga. Dia sering di sini, ngopi, nongkrong," ungkap Viana yang merupakan tetangganya.
Efendi kerap bercerita pada warga yang dikenalnya mengenai masalah wifi-nya yang dipakai tanpa izin.
"Pernah ngomong soal wifi, dipakai dia (korban) tanpa sepengetahuan. Katanya anaknya (Efendi) mengecek, bisa dilihat (pengguna wifi) pakai aplikasi. Dia enggak senang wifinya dipakai," tambah Viana.
Andi, warga lain menuturkan, Efendi pernah curhat tentang wifinya. Namun Andi menyarankan Efendi untuk tidak main kasar.
"Sempat cerita masalah wifi, 'wifi saya ada yang pakai,' kemudian dia nunjuk rumah korban. Saya bilang,'coba ditanya dulu jangan main kasar,'. Sejak itu dia enggak akur," ujar Andi. Menurutnya, masalah wifi ini sudah berlangsung lebih dari sebulan dan keduanya sempat berdamai.
Penganiayaan yang dilakukan Efendi kepada tetangganya, Lasdo (38) terjadi pada Senin lalu. Pelaku tiba-tiba datang menggedor rumah korban dan mengayunkan kapaknya secara membabi buta.
Ayunan kapak tersebut sempat mengenai kepala korban, sehingga Lasdo terpaksa mendapat delapan jahitan akibat lukanya.
Sejak peristiwa itu, Efendi kabur. (Suryo/act)
Load more