Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Istiono pada gelar pasukan Operasi Ketupat 2021, Kapolri mengingatkan akan pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah semata-mata dilakukan untuk melindungi segenap masyarakat Indonesia dari paparan COVID-19.
Hal ini, lanjut Istiono, berkaca dari 'tsunami COVID-19 yang melanda India setelah menggelar ritual keagamaan mencetak rekor angka kasus dengan kejadian kematian mencapai 3.500 orang dalam sehari.
"Keputusan ini diambil karena beberapa hal, misalnya kenaikan kasus setelah libur panjang, termasuk 90,3 persen salah satunya pada tahun 2020 setelah Idul Fitri," ujar Istiono.
Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 juga dilaksanakan di Korlantas Polri, Jakarta, dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam rangka pelepasan Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil).
Menhub dalam sambutannya mengingatkan pentingnya sinergitas antar stakeholder dalam memastikan pengendalian COVID-19 pada musim mudik ini berjalan terkendali.
"Dalam masa pengendalian ini kami berterima kasih kepada Kakorlantas, Jasa Marga dan semua stakeholder yang melakukan ini. Karena koordinasi dilakukan dengan apik. Itulah arahan dari Bapak Presiden. Kita harus koordinasi, kolaborasi dan jaga soliditas agar di lapangan bisa berjalan dengan baik," ujar Menhub. (ito/ant)
Load more