Sementara itu, mengenai status Heriyanti beserta suaminya Rudi Sutadi, anak laki-lakinya, dan dokter pribadi keluarga mereka, merupakan saksi dalam kasus tersebut. "Mereka ditetapkan sebagai saksi yang berada dalam pengawasan oleh polisi," katanya lagi.
Heriyanti Tio Jatuh Sakit
Rencananya, untuk memperjelas perihal donasi Rp2 triliun bagi penanganan COVID-19 yang disumbang keluarga almarhum Akidi Tio, Heriyanti akan kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa (3/8) pagi.
Namun rencana itu gagal. Heriyanti tio jatuh sakit. Walhasil, pemeriksaan terhadap pemberi bilyet giro donasi Rp2 triliun itu harus diagendakan ulang.
Heriyanti ditangani oleh satu orang perawat dan satu orang dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel di rumah pribadinya No. 1916 Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Selasa, sekitar pukul 15.17 WIB karena mengalami sesak napas.
Untuk memastikan kondisi kesehatan Heriyanti, Polda Sumsel mengerahkan tenaga kesehatan bhayangkara supaya yang bersangkutan bisa ikut serta dalam setiap proses penyelesaian dana hibah tersebut.
"Kami diperintahkan untuk ke sini oleh pimpinan di kantor, ada yang sesak nafas," kata seorang petugas dinas kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Teja Kusuma saat berjaga di luar rumah Heriyanti.
Load more