Jember, Jawa Timur – Polisi bakal membawa Agan (42), tersangka teror wafer bersilet di Jember, Jawa Timur (Jatim) ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya. Warga Jalan Manggis itu akan menjalani serangkaian tes oleh tim psikiater yang disiapkan Polres Jember.
“Kita akan periksa kejiwaan yang bersangkutan. Hasil dari pemeriksaan tersebut kita jadikan acuan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya.
Pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan karena keterangan tersangka berubah-ubah.
“Dan memang dari hasil penyelidikan bahwa motifnya sementara masih berubah-ubah. Dalam artian, ada beberapa yang disampaikan tidak masuk akal. Namun tetap masih dalam proses pendalaman,” tambah Yogi.
Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku diyakini melaksanakan kejahatannya sendirian.
“Yang bersangkutan terduga inisiatif sendiri. Dari hasil pemeriksaan sementara ini dia mengaku melakukan perbuatan itu menyebar wafer yang berisi benda tajam itu sendiri, tidak ditemukan ada (pelaku) yang lain,” ungkap Yogi.
Sejauh ini, tersangka mengaku melakukan perbuatannya untuk menolak bala. Namun belakangan dia memberikan keterangan bahwa memasukkan silet ke dalam wafer itu untuk menakut-nakuti anak-anak. Aksi tersebut, menurutnya, dilakukan selama beberapa pekan belakangan.
Load more