Depok, Jawa Barat - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mengambil sampel pipa gas yang diduga menjadi sumber kebocoran di Margocity Mall, Beji, Senin (23/8). Pipa ini dipotong dan dibawa ke laboratorium forensik untuk diteliti, karena dugannya adalah penyebab kebocoran mikro yang berdampak pada jatuhnya lift barang.
"Ada pemotongan dari tim nanti dibawa ke Puslabfor untuk diperiksa dan itu membutuhkan waktu minimal 7 hari," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heros saat ditemui di Polres Metro Depok.
Menurutnya, pemotongan pipa itu juga tidak bisa cepat karena ada sejumlah proses.
"Kan harus dibersihkan dulu, kosong, baru bisa dipotong," paparnya.
Sementara terkait adanya luka bakar yang dialami korban, Yogen menyampaikan di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya jelaga, hal ini dipastikan oleh tim dari Puslabfor.
"Kemungkinan luka bakar korban itu dari hawa panas yang disebabkan oleh gas," kata dia.
Olah TKP, kata dia, membutuhkan waktu juga. Pasalnya, di lokasi kejadian kemungkinan masih rapuh dan khawatir masih ada sisa-sisa runtuhan.
"Semua masih menunggu sampai pihak Labfor menyatakan clear," ucap Yogen.
Perihal saksi, kata Yogen, pihaknya sudah memeriksa 12 orang saksi baik dari karyawan, manajemen Margocity serta seorang sopir taksi yang mobilnya tertimpa puing. Nantinya, kepolisian juga bakal memanggil korban-korban untuk dimintai keterangan. Penyidik kepolisian menggali keterangan dari mereka seputar kejadian tersebut.
"Untuk saksi korban yang sudah pulang juga kemungkinan akan kita minta keterangan tapi kita lihat dari kondisi kesehatan yang bersangkutan," tandasnya.
Load more