ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/9)
Sumber :
  • ANTARA

Ditahan KPK, Segini Kekayaan Bupati Banjarnegara

Budhi Sarwono (BS) yang baru ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki total kekayaan Rp23.812.717.301.
Sabtu, 4 September 2021 - 07:36 WIB

Jakarta - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (BS) yang baru ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki total kekayaan Rp23.812.717.301.

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman https://elhkpn.kpk.go.id diakses pada Sabtu, Budhi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 25 Januari 2021 untuk tahun pelaporan 2020 dengan jabatan sebagai Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah.

Adapun rinciannya, Budhi tercatat memiliki harta berupa dua bidang tanah senilai Rp1.292.495.014 yang berlokasi di Kabupaten Banjarnegara.

Selanjutnya, ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp54.200.000, surat berharga Rp10.826.607.919 serta kas dan setara kas senilai Rp11.639.414.368. Budhi tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya senilai Rp23.812.717.301.

Namun, dalam laporan harta kekayaannya tersebut, Budhi tercatat tidak memiliki alat transportasi dan mesin.

Harta kekayaan Budhi tercatat mengalami kenaikan sekitar Rp4 miliar. Untuk tahun pelaporan 2019 yang disampaikannya pada 2 April 2020, ia memiliki kekayaan Rp19.756.271.453.

Selain Budhi, KPK pada Jumat (3/9) juga telah menetapkan Kedy Afandi (KA) dari pihak swasta sebagai tersangka dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018.

Dalam konstruksi perkara, KPK menyebut bahwa pada September 2017, Budhi memerintahkan Kedy yang juga orang kepercayaan dan pernah menjadi ketua tim sukses dari Budhi saat mengikuti proses pemilihan kepala daerah Kabupaten Banjarnegara untuk memimpin rapat koordinasi (rakor).

Rakor tersebut dihadiri oleh para perwakilan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Banjarnegara yang bertempat di salah satu rumah makan.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan sebagaimana perintah dan arahan Budhi, Kedy menyampaikan bahwa paket proyek pekerjaan akan dilonggarkan dengan menaikkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai 20 persen dari nilai proyek dan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin mendapatkan paket proyek dimaksud diwajibkan memberikan komitmen "fee" sebesar 10 persen dari nilai proyek.

Pertemuan lanjutan kembali dilaksanakan di rumah pribadi Budhi yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Asosiasi Gapensi Banjarnegara dan secara langsung Budhi menyampaikan di antaranya menaikkan HPS senilai 20 persen dari harga saat itu. Dengan pembagian lanjutannya adalah senilai 10 persen untuk Budhi sebagai komitmen "fee" dan 10 persen sebagai keuntungan rekanan.

Selain itu, Budhi juga berperan aktif dengan ikut langsung dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan infrastruktur di antaranya membagi paket pekerjaan di Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara, mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya, dan mengatur pemenang lelang.

Kedy juga selalu dipantau serta diarahkan oleh Budhi saat melakukan pengaturan pembagian paket pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan oleh perusahaan milik Budhi yang tergabung dalam grup Bumi Redjo. Penerimaan komitmen "fee" senilai 10 persen oleh Budhi dilakukan secara langsung maupun melalui perantaraan Kedy.

KPK menduga Budhi telah menerima komitmen "fee" atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara sekitar Rp2,1 miliar. 

Atas perbuatannya, Budhi dan Kedy disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan atau Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. ner/ant

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Bursa Transfer: Belum Menyerah, AC Milan Bakal Mati-matian Kejar Penerus Gattuso Milik Torino Musim Panas Nanti

Bursa Transfer: Belum Menyerah, AC Milan Bakal Mati-matian Kejar Penerus Gattuso Milik Torino Musim Panas Nanti

Klub Liga Italia, AC Milan dikabarkan belum menyerah dalam upaya merekrut gelandang Torino, Samuele Ricci pada bursa transfer mendatang.
Wakil Ketua DPR Harap Kenaikkan Gaji Hakim Bisa Kurangi Perilaku Korupsi

Wakil Ketua DPR Harap Kenaikkan Gaji Hakim Bisa Kurangi Perilaku Korupsi

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mendukung wacana Presiden RI Prabowo Subianto untuk menaikkan gaji hakim. Ia berharap rencana itu dapat mengubah perilaku hakim.
Tiba-tiba Saja Fans Vietnam Serukan Kondisi Tak Biasa dari Pemain Korea Utara usai Bantai Timnas Indonesia 6-0

Tiba-tiba Saja Fans Vietnam Serukan Kondisi Tak Biasa dari Pemain Korea Utara usai Bantai Timnas Indonesia 6-0

Tiba-tiba saja fans sepakbola ramai mengomentari para pemain Korea Utara usai berhasil membantai timnas Indonesia U-17 setengah lusin, disebut sebagai kondisi..
Bursa Transfer: Gebrakan AC Milan, Siap Gaet The Next Pirlo dari Liga Spanyol Musim Panas Nanti

Bursa Transfer: Gebrakan AC Milan, Siap Gaet The Next Pirlo dari Liga Spanyol Musim Panas Nanti

Klub Liga Italia, AC Milan dikabarkan tengah memantau serius salah satu pemain muda asal Spanyol pada bursa transfer musim panas mendatang.
Perempuan di Pondok Indah Mal Lakukan Pembayaran Palsu dengan Edit Bukti Transfer, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

Perempuan di Pondok Indah Mal Lakukan Pembayaran Palsu dengan Edit Bukti Transfer, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

 - Seorang perempuan berhijab di Pondok Indah Mal (PIM), Jakarta Selatan diduga melakukan transaksi pembayaran palsu
Dedi Mulyadi Desak Wali Kota Depok Pecat Oknum Guru SD yang Lecehkan Belasan Muridnya

Dedi Mulyadi Desak Wali Kota Depok Pecat Oknum Guru SD yang Lecehkan Belasan Muridnya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru di Depok, Jawa Barat. Ini kata Dedi Mulyadi.

Trending

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Tolak Bermain dalam Laga ASEAN All Stars Versus Manchester United? Ini Alasannya

Para pemain Timnas Indonesia diperkirakan bakal tolak untuk bermain dalam laga ASEAN All Stars kontra Manchester United pada akhir Mei mendatang.
Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Sifat Asli Megawati Hangestri Dibongkar Warga Jember: Dia Itu Orangnya... 

Pulang ke kampung halaman, sifat asli Megawati Hangestri dibongkar warga Jember: Ternyata aslinya Mega itu...
Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Legenda Voli Korea Akui Megawati Hangestri Terapkan Standar Baru, Singgung Tangis Sesenggukan Ko Hee-jin di Bandara

Megawati Hangestri tak hanya jago di lapangan, tapi juga kerendahan hati dia di luar lapangan.
Diluar Dugaan, AFC Resmi Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Diluar Dugaan, AFC Resmi Ubah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni mendatang.
Proliga 2025 Memanas: Megawati Hangestri Turun Gunung, Deretan Pemain Asing Kelas Dunia Ikut Bersaing di Babak Final Four

Proliga 2025 Memanas: Megawati Hangestri Turun Gunung, Deretan Pemain Asing Kelas Dunia Ikut Bersaing di Babak Final Four

Proliga 2025 dipastikan seru dan menarik setelah Megawati Hangestri dan para pemain asing kelas dunia ikut turun gunung di babak final four.
Heboh Dugaan Pemalsuan Usia Pemain Korea Utara usai Hancurkan Timnas Indonesia U-17, Media China: Mereka Pemain Bayaran 

Heboh Dugaan Pemalsuan Usia Pemain Korea Utara usai Hancurkan Timnas Indonesia U-17, Media China: Mereka Pemain Bayaran 

Publik sepak bola Asia khususnya Tanah Air tengah dihebohkan oleh dugaan pemalsuan usia pemain Korea Utara U-17 usai membantai Timnas Indonesia U-17. 
KOVO Mulai Kena Getahnya, Ratu Voli Korea Prediksi Liga Musim Depan Kehilangan Penggemar Secara Drastis

KOVO Mulai Kena Getahnya, Ratu Voli Korea Prediksi Liga Musim Depan Kehilangan Penggemar Secara Drastis

Kim Yeon-Kyung memutuskan untuk pensiun setelah meraih gelar juara Liga Voli Korea 2024-2025 bersama Pink Spiders. 
Selengkapnya

Viral