Jakarta - Sebuah video kekerasan terhadap anak di Kabupaten Gowa ramai beredar di masyarakat. Video berdurasi 2 menit 50 detik itu merekam detik-detik sebuah keluarga yang tega mencungkil bola mata seorang anak.
Dalam video tersebut tampak paling tidak ada 7 orang dewasa yang mengelilingi seorang anak berusia 6 tahun. Bocah perempuan tersebut mengenakan baju merah muda.
Menurut informasi yang didapat tvonenews.com, orang-orang dewasa yang berada dalam video merupakan keluarga dari si bocah perempuan. Mereka diduga orang tua, kakek, nenek, dan paman dari anak tersebut. Mereka memegangi seorang anak yang meronta dan merintih kesakitan.
Tampak pula seorang laki-laki yang mengenakan seragam TNI mondar-mandir dalam video itu. Namun hingga kini, belum jelas apakah lelaki tersebut anggota keluarga atau bukan.
Akibat perbuatan mereka, kini korban AP (6) harus menjalani perawatan di rumah sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan karena mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, dan matanya nyaris mengalami kebutaan.
Menurut keterangannya dari Bayu, paman korban, kakak AP juga meninggal dunia akibat kekerasan. Mendiang dipaksa meminum garam sebanyak 22 kilogram oleh kedua orangtuanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman mengungkap bahwa keempat pelaku kini telah diamankan dan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dadi Makassar.
Diduga karena mendapat bisikan gaib kedua orangtua AP tega melakukan kekerasan pada anaknya sendiri.
“Motif karena halusinasi dan sepertinya mendapat kekuatan gaib maka harus dilakukan kekerasan itu terhadap anaknya, anaknya mendapat luka di bagian mata kanan,” tambah Boby.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap paman korban. (wawan setyawan/put/afr)
Load more