Demak, Jawa Tengah - Seorang Ustaz yang kini sudah ditetapkan TSK, atas kasus penganiayaan terhadap sejumlah santri di dalam pondok pesantren mengungkapkan alasannya berbuat kasar terhadap para Santri.
Dihadapan Polisi, Tersangka mengaku jengkel ketika mendapati sejumlah santri kerap bercanda, dan enggan mengaji di Pondok Pesantren.
"Para santri besar tidak mengaji, berlarian bikin gaduh sampai naik di atas meja tempat ngaji. Nah disitu Saya merasa Jengkel. Sudah Saya peringatkan berulang kali masih saja tidak dianggap. Lalu mereka semua lari ke kamar dan pura-pura tertidur, lalu Saya memberikan pembelajaran kepada mereka, " ucap tersangka M kepada Wartawan usai menjalani pemeriksaan Polisi.
Tersangka berdalih, tindakan penganiayaan yang dilakukannya untuk mendidik santri agar tidak nakal.
"Saya pun sudah meminta maaf kepada mereka semua dan Saya pun tidak ada rasa membenci mereka. Karena Saya ingin mereka menjadi lebih baik, tidak nakal terus dan tidak seenaknya sendiri," tambah tersangka M.
Dalam video berdurasi 59 detik terlihat seorang pria dewasa berada di sebuah ruangan yang penuh dengan anak-anak yang sedang tiduran.
Pria tersebut kemudian memukuli anak-anak tersebut, sambil memaki dengan nada tinggi. (Syamsul/Heru/Fhm)
Load more